Suara.com - Kabar kurang sedap menghampiri gerai kopi ternama, Starbucks. Sebuah keluhan dilayangkan oleh perusahaan yang menjual kopi antioksidan tinggi asal Carolina Utara, Puroast.
Keluhan tersebut diajukan pada Divisi Perlindungan Konsumen Departemen Kehakiman Carolina Utara pada akhir bulan lalu. Dalam keluhannya, perusahan ini menemukan bila variasi biji kopi French Roast Whole Bean Starbucks memiliki kandungan nutrisi yang melebihi ambang batas dibanading biji murni lain yang dijual di supermarket.
Pengujian laboratorium independen menemukan bila varian dark roast tersebut memiliki kalium 13% lebih banyak dibandingkan milik Dunkin Donuts atau Lavazza. Kandungan ini sayangnya tidak diumumkan dalam daftar bahan baku atau nutrisi mereka sehingga berpotensi untuk merugikan pelanggan.
"Temuan ini hanya bisa terjadi bila dengan sengaja menambahkan kalium ke dalam kopi selama proses produksi Starbucks," tulis laman pengaduan tersebut seperti dikutip dari NYpost.
Selain itu, adanya temuan kandungan ini bertentangan dengan label Starbucks yang mengklaim bila kopi mereka terbuat dari 100% kopi Arabika. Terdapat dugaan bila penambahan kadar kalium ini digunakan agar rasanya tidak begitu pahit dan asam ketika diseduh.
Konsumsi kalium yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang merugikan seperti hiperkalemia dan dalam kasus ekstrem dapat menyebabkan serangan jantung.
Selain itu konsumsi kalium tinggi juga bisa menyebabkan masalah bagi penderita penyakit ginjal lantaran organ tersebut kesulitan menghilangkan kelebihan unsur tersebut dari aliran darah.
Menurut perwakilan Puroast, David Puryear tindakan yang dilakukan oleh Starbucks ini berbahaya. Bahan apapun yang ditambahkan pada makanan atau minuman selama produksi terutama bila memiliki potensi resiko kesehatan haruslah dinyatakan dalam label.
Sementara itu pihak Starbucks telah menolak klaim yang dilakukan Puroast. Sembari menunggu kasus ini berjalan mereka bersikeras bahwa telah mematuhi persyaratan pelabelan oleh BPOM Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rahasia Aroma Woody: Mengapa Wangi Kayu Tak Lekang Waktu
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan