Suara.com - Saat sedang hadapi masalah hidup, kerap kali ada saja orang lain yang menyarankan untuk bersyukur. Benarkah manfaat bersyurkur sedahsyat itu?
Terapis kesehatan mental Askarina Daniswari menjelaskan bahwa bersyukur sebenarnya menjadi lebih sulit dilakukan saat sedang merasakan emosi negatif, seperti marah, kesal, dan kecewa.
"Karena manusia memiliki emosi, dan emosi itu termasuk marah, sedih, kesal. Saat kita sedang kesal, ya jangan bersyukur. Karena ada namanya grateful by passing, saat kita gak mau bersyukur pada saat itu ya jangan dipaksa," jelas Askarina saat media gathering bersama ERHA skincare di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Menurut Askarina, manusia lebih penting untuk menerapkan keseimbangan emosi. Cara itu untuk membuat tubuh sadar akan emosi yang dirasakan dan bisa menerimanya.
Sebab selama hidup, tentu tidak mungkin seseorang akan selalu merasakan bahagia tanpa tantangan. Atau pun selalu merasa sedih dan marah.
"Jadi namanya emosi seimbang itu memang kemampuan seseorang untuk mengatur dan menjaga emosi yang terjadi dalam diri. Kalau marah sadar sedang marah, bahagia pun sadar. Karena bahagia pun gak boleh berlebihan. Kalau berlebihan terus besoknya sedih, nanti jadi menyalahkan diri sendiri," tuturnya.
Mampu menyeimbangkan emosi, menurut Askarina, juga jadi tanda bahwa kondisi mental sudah sehat. Oleh sebab itu, ia menegaskan bahwa mental yang sehat bukan berarti seseorang tidak boleh merasa marah, kesal, kecewa hingga sedih.
Tetapi justru menyadari emosi apa pun yang sedang dirasakan. Serta mengerti batas untuk mengekspresikan emosi tersebut. Sehingga diri tidak akan merasakan takut terhadap hal negatif apa pun yang akan terjadi.
Bukan hanya dalam meluapkan emosi negatif, tapi saat sedang bahagia pun sebaiknya tidak diekspresikan secara berlebihan.
"Emosi yang sehat itu kita jadi non judgement. Kalau kita selalu judgement, selalu merasa diri kita yang paling benar, itu ada masalah di emosi," kata Askarina.
Berita Terkait
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Gaji Pas-Pasan Bukan Akhir Dunia, Ini Cara Tetap Bersyukur
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Ulasan Buku Bahagiakan Hatimu, Menjalani Hidup dengan Penuh Kebahagiaan
-
Kekeuh Bela Miftah, Netizen Bersyukur Lihat Panggung Pengajian Gus Iqdam Ambruk: Teguran Buat Gus-gusan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
7 Langkah Skincare untuk Pria agar Tangan Cerah dan Bebas Belang
-
Bolehkah Gaji Karyawan UMKM di Bawah UMR? Viral Loker Jaga Toko Diupah Rp100 Ribu di Jakarta
-
Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
-
Berapa Biaya Kuliah di MDIS Selama 3 Tahun? Kampus Gibran di Singapura
-
16 Pekerjaan dengan Gaji Terbesar sesuai MBTI, Yuk Tes Kepribadian Kamu!
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
Viral Momen Lucu Kakek di Kosambi: Santai Melangkah di Tengah Jalan, Bikin Truk Sabar Nunggu
-
PA PK TNI 2025: Jadwal, Syarat, Link Pendaftaran, Jenjang Karier dan Gaji
-
Daftar Negara Mengakui Palestina: Terbaru Ada Kanada, Inggris Hingga Australia