Suara.com - Kekayaan kuliner di Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Dari Sabang sampai Merauke, setiap wilayah di Indonesia memiliki cita rasanya masing-masing. Tidak terkecuali di Palu yang dikenal dengan kaledo lezatnya. Penasaran resep kaledo khas Palu?
Kaledo sendiri merupakan singkatan dari Kaki Lembu Donggala. Pasalnya, masakan ini awalnya berasal dari wilayah Donggala, salah satu kabupaten yang tidak jauh dari Palu.
Jika ingin mencicipi kaledo, Anda tidak perlu jauh-jauh ke Palu. Ikuti resep dari kanal YouTube Dapur Warna Warni berikut dan rasakan sendiri kenikmatannya.
Resep Kaledo Khas Palu
Bahan:
- 1 kg tulang sapi
- Sumsum tulang kaki (opsional)
- 8 asam jawa muda
- Singkong rebus secukupnya
- 3 lembar daun jeruk
- 1 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
- Bawang goreng, secukupny
- Cabai hijau untuk sambal secukupnya
Cara Membuat Kaledo Khas Palu
- Pertama, kupas kulit singkong, potong-potong lalu rebus dengan sedikit garam.
- Sementara itu, di tempat berbeda, rebus juga asam jawa sampai terasa lunak, angkat dan tiriskan.
- Selanjutnya rebus cabai hijau. Rebus sebentar saja, angkat dan tiriskan.
- Berikutnya, haluskan cabai hijau dengan 1/2 sendok teh garam.
- Setelah itu, haluskan asam jawa yang sudah lunak dan tambahkan air secukupnya. Setelah air berubah, saring untuk mendapatkan sarinya. Lakukan sebanyak dua kali.
- Rebus air sampai mendidih kurang lebih 3 liter untuk merebus tulang sapi. Masukkan juga garam, daun jeruk, dan gula. Supaya tulang empuk tanpa presto, rebus selama 10 menit, matikan selama 15 menit, lalu tutup rapat. Lakukan hal tersebut berulang, 2 sampai 3 kali.
- Setelah itu, masukkan air asam jawa, 1/2 sendok makan garam, 1/2 sendok makan sambal cabai hijau, 2 sendok makan bawang merah goreng. Rebus kembali tulang sapi supaya meresap, tunggu sampai air menyusut.
- Tambahkan kembali air lalu tunggu sampai mendidih.
- Sajikan kaledo dengan singkong rebus, lengkap dengan taburan bawang goreng dan cabai hijau.
Dulunya, kaledo merupakan masakan yang disajikan khusus untuk para petinggi di kerajaan dan bangsawan. Namun, saat ini siapa pun bisa mencicipi kelezatannya.
Daging yang masih menempel di tulang sapi menjadi kenikmatan tersendiri di masakan ini. Terlebih jika Anda berhasil memasaknya sampai benar-benar empuk tanpa menghancurkannya. Dengan rasa gurih yang dominan, kaledo khas Palu ini cocok untuk dimakan kapan saja.
Demikian informasi mengenai resep kaledo khas Palu. Selamat mencoba dan semoga sesuai dengan selera Anda!
Baca Juga: Protein dan Sayurnya Seimbang, Ini Resep Selat Solo Enak dan Praktis yang Bisa Dicoba
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer