Suara.com - Mengelola emosi bagi beberapa orang mungkin bukan perkara yang mudah. Tidak sedikit yang membutuhkan penanganan khusus dalam mengelola emosi agar keshatan mental tetap terjaga dengan baik.
Tentu ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengelola emosi dengan baik. Salah satu yang bisa dicoba yakni journaling.
Metode ini sebenarnya disebut efektif dan mudah sebab modalnya yakni hanya kertas dan pena serta kedisiplinan dalam menuangkan perasaan mereka.
Dihimpun dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, metode journaling ini sekilas mirip dengan menulis catatan harian atau diary.
Menurut para ahli journaling terbukti membantu mengatasi stres, meredakan kecemasan, dan meningkatkan kesehatan fisik.
Ada bagian di kepala yang mengatur intensitas memori dan berhubungan sama respons emosi yaitu Amygdala.
Ketika emosi negatif tersebut terus menumpuk bisa dipastikan akan berakibat tidak baik kepada kondisi mental.
Metode journaling dengan menulis apa yang dipikirkan ini akan membantu mengurangi aktivitas Amygdala.
Akibatnya akan menambah aktivitas di organ lain yaitu ventrolateral prefrontal cortex yaitu bagian kanan otak yang membantu menurunkan emosional di sistem.
Baca Juga: Tak Hanya Mental, 5 Hobi Membaca Ini Juga Sangat Baik untuk Menyehatkan Fisik
Seorang psikoterapis bernama Maud Purcell mengungkapkan bahwa dengan menulis akan meningkatkan aktivitas otak kiri terutama bagian rasional dan analitikal.
Dengan begitu otak akan tersadar dan mengontrol emosi. Bagi yang belum terbiasa menulis, aktivitas ini akan terasa sulit, jadi mulai dengan menulis hal-hal kecil terlebih dahulu setiap hari.
Buat komitmen ke diri sendiri dan awali dengan niat. Apapun metodenya tidak akan bermanfaat jika tidak diawali dengan niat dan komitmen.
Setelah itu salah satu tips journaling yakni coba susun rencana kedepannya, apa yang ingin dilakukan dan tulis dalam catatan tersebut.
Kemudian konsisten dengan progres kecil yang sudah dicapai. James Pennebaker seorang ahli menulis ekspresif pernah mengungkapkan tips bahwa menulis journaling itu tidak perlu terpaku pada tata bahasa.
Ketika menulis usahakan untuk jujur dengan perasaan dan apa yang dialami.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah
-
5 Parfum Aroma Teh untuk Wanita Kantoran, Wanginya Meninggalkan Jejak
-
Siapa Gusti Purbaya? Umumkan Diri Jadi Raja Keraton Solo yang Baru