Suara.com - Jumlah orang yang ingin jadi content creator terus meningkat di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Jumlah kreator di Indonesia sendiri diperkirakan akan terus bertumbuh sebanyak 15% per tahunnya hingga 2027.
“Kami percaya potensi ekonomi kreator bisa berkontribusi positif pada industri kreatif sekaligus perekonomian Indonesia secara keseluruhan, terutama melalui sebuah ekosistem ekonomi kreator yang terus berkembang. Keyakinan ini terus mendorong kami memperkuat posisi untuk mewujudkan potensi tersebut.” kata Pendiri dan CEO TipTip Albert Lucius, dalam keterangannya, baru-baru ini.
Albert mengatakan bahwa pihaknya membawa semangat pemberdayaan baru bagi industri ekonomi kreator. Tidak hanya membebaskan kreator dari tuntutan algoritma dan kompleksitas platform, kreator Indonesia bisa bebas menyalurkan kreativitas dan passion ke dalam konten berkualitas dengan membantu monetisasinya.
"Kami juga menyediakan proteksi kekayaan intelektual karya digital sebagai wujud apreasiasi terhadap kreativitas para kreator," kata dia.
Albert melanjutkan bahwa pihaknya membuka peluang penghasilan bagi siapapun, di manapun, dengan minat apapun, dengan memperkenalkan cara inovatif bagi kreator untuk terlibat langsung dengan pendukungnya.
"Kreator bisa menjual karya digital atau membuat Live Session yang dilengkapi dengan fitur tipping bagi pendukung di setiap sesinya. Tidak hanya bagi para kreator, fitur promotor TipTip juga memberikan akses ke semua orang untuk bisa mempromosikan karya digital kreator manapun dan mendapatkan penghasilan darinya," kata dia.
Fitur monetisasi yang mereka miliki, lanjut Albert, mempercepat peluang penghasilan dari interaksi yang terjalin di platform. Kreator bisa merasakan langsung hasil penjualan kreativitasnya dalam 1x24 jam setelah karya digital tersebut dibeli. Ketentuan serupa berlaku pada fitur promotor.
"Kami menyediakan fitur review untuk sarana evaluasi kreator dalam mengembangkan karya digital ke depannya. Fitur review ini juga digunakan sebagai patokan penilaian terhadap pengajuan refund dari pembeli yang kurang puas dengan karya yang sudah dibeli. Pendukung bisa mengajukan refund ketika batal mengikuti sesi Live yang sudah dibeli" kata dia.
Baca Juga: Hollyland Lark C1 dan M1 Dirilis ke Indonesia, Mikrofon Nirkabel Harga Rp 2 Jutaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Diskon Gede Akhir Tahun! Belanja Kebutuhan Harian di Sini Langsung Hemat 50%!
-
Ramalan Shio 10 Desember 2025: Ada Kabar Baik Jelang Akhir Tahun
-
Dari Pantai Pasir Putih Hingga Karnaval Spektakuler: Intip Kemeriahan Akhir Tahun di Pesisir Jakarta
-
Stop Jerawat dari Dalam! Rahasia Vitamin E yang Aman untuk Kulit Rentan Breakout Terungkap
-
Berapa Harga Bedak Dior Asli? Ini Pilihan Paling Murah di Sephora Indonesia
-
5 Sepatu Bola Lokal Terbaik Kualitasnya Setara Produk Internasional, Harga Mulai Rp190 Ribuan
-
Intip Keseruan Natal di Grand Indonesia: Mulai dari Ferrish Wheel Pop Mart sampai Diskon Hingga 80%
-
8 Sepatu Trail Running Lokal Terbaik: Harga Rp300 Ribuan Senyaman Produk Luar
-
Apakah Kelly Pearl Cream Aman? Ini 4 Cara Membedakan Produk Asli dan Palsu
-
5 Serum untuk Rambut yang Kering dan Mengembang, Ampuh Bikin Rambutmu Sehalus Sutra