Suara.com - Aktivis Tsamara Amany mengkritisi cuitan netizen judlid soal istri Presiden Jokowi, Iriana Jokowi yang dibandingkan dengan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee.
Body shaming adalah tindakan menghina dan mengkritik tubuh orang lain, dengan suara keras. Body shaming juga berupa pendapat atau komentar negatif yang tidak diinginkan atau tidak diminta, meskipun tidak bermaksud untuk menyakiti.
Menurut mantan anggota PSI (Partai Solidaritas Indonesia) itu, cantik tidak selalu tinggi, cantik dan putih karena standar kecantikan dunia tidaklah tunggal, dengan banyak perspektif.
"Orang yang ngetweet ini menganggap bahwa perempuan cantik dan terhormat itu harus putih, kurus, dan tinggi. Terus kalau perempuan kudungan dan kulit sawo matang, nggak bisa cantik dan lebih rendah gitu? Standar cantik itu nggak tunggal. Bu Iriana cantik dengan gayanya sendiri," ujar Tsamara dalam cuitannya di Twitter dikutip suara.com, Jumat (18/11/2022).
Pernyataan Tsamara juga sesuai dengan potret dunia yang kini mulai memperluas standar kecantikan dunia. Ini dibuktikan melalui para model dengan kulit sawo matang, hitam bahkan kulit albino mampu berprestasi di runway dunia.
Tidak hanya itu, standar kecantikan dunia juga sempat terpotret lewat program Barbie saat peringatan Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day (IWD), yang mengeluarkan model barbie dunia dengan beragam postur tubuh.
Salah satunya saat Aktivitas Saur Marlina Manurung atau Butet Manurung, mendapat penghargaan dari Barbie dan masuk sebagai 12 perempuan inspiratif dunia. Punya kulit sawo matang dan rambut keriting, tapi boneka barbie Butet ditampilkan tetap cantik dengan keunikan dan cerita perjuanganya untuk kaum perempuan.
Sebelumnya selain berdampak positif, Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali juga menyisakan berita negatif dengan Iriana Jokowi kena body shaming karena dibandingkan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Kun Hee.
Kisruh ini berawal dari cuitan di Twitter dari akun @KoprifilJati, dengan nama Kharisma Jati yang dinilai menghina Iriana, dan menganggap ibu negara Indonesia sebagai asisten rumah tangga (ART) atau pembantu Kim Kun Hee, merujuk cuitan berikut:
"Bi, tolong buatkan tamu kita minum,"
"Baik, Nyonya,"
Meskipun belakangan, akun tersebut menghapus cuitannya dan menganggap sebagai salah paham, tapi masih banyak yang tak terima dan masih menganggapnya sebagai penghinaan tubuh atau body shaming.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi