Suara.com - Viral di media sosial seorang turis bule memanjat piramida kuno di Meksiko. Aksi turis ini memancing kemarahan pengunjung lain yang langsung menyirami dan melemparinya.
Video yang dibagikan akun @Davenewworld_2 ini memperlihatkan seorang turis perempuan dengan rambut pirang menggunakan baju biru dan celana merah. Ia memanjat menaiki piramida kuno Suku Maya yang sudah jelas memasang larangan memanjat.
Seakan tak malu, di puncak piramida turis bule ini pun tampak berteriak dan merentangkan tangan, seperti merayakan keberhasilan. Tak hanya itu, ia juga berjoget-joget seakan meledek orang-orang yang ada di bawah.
Bukannya mendapat dukungan, para pengunjung lain malah marah atas tindakannya tersebut. Tak ayal begitu sampai di bawah, kemarahan pengunjung lain tak terbendung.
Perempuan yang tidak diketahui namanya ini tampak disiram air hingga dilempari tisu. Ia bahkan harus mendapat pengawalan untuk bisa melewati barisan massa pengunjung yang marah.
Seorang saksi mata di lokasi menyebut turis bule ini akhirnya diamankan oleh pihak berwenang. Karena piramida yang dinaikinya adalah situs bersejarah dan dilindungi oleh huku,
"Mereka berhasil mengamankan perempuan yang memanjat piramida di Chichen Itza," tulis @Ferchavagil.
Tindakan nyeleneh turis bule ini tidak hanya mendapat cemoohan publik di lokasi, tapi juga warganet yang menonton videonya.
Sebagian besar meminta perempuan ini dihukum karena telah membahayakan situs budaya bersejarah.
Baca Juga: Mayoritas Beragama Katolik, Cerita Suku Maya Beragama Islam di Meksiko
"Penjarakan ia," kata seorang warganet.
"Kuharap dia bukan orang Amerika," tulis yang lain.
Netizen lain mengungkap fakta mengerikan dibalik pelarangan memanjat piramida. Dikatakan beberapa tahun lalu ada turis bule lain yang memanjat tanpa izin namun terpeleset dan meninggal di tempat.
"Dulu piramida ini boleh dinaiki tapi semenjak kematian seorang turis akibat terpeleset, mereka melarangnya sekarang," tulisnya.
Seorang warga lokal lainnya menambahkan alasan pelarangan memanjat piramida kuno di Meksiko, yang memang berlaku baru-baru ini.
"Turis yang memanjat kerap meninggalkan sampah di atas. Mereka juga merusak bagian piramida untuk membawa batu sebagai oleh-oleh, juga mencoret-coretnya," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Siapakah Istri Charlie Kirk dan Apa Pekerjaannya? Ini Profil Lengkapnya, Suami Tewas Ditembak
-
Apa Hukum Membunuh Nyamuk dalam Islam? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Tren Minuman Manis, Dokter Wanti-wanti Risiko Diabetes dan Penyakit Kronis!
-
3 Pertanyaan Wajib Dijawab Sebelum Menikah, Jangan Buru-buru!
-
Mengapa Ustaz Khalid Basalamah Dipanggil KPK?
-
5 Tips Memadukan Hoodie Pria agar Terlihat Rapi dan Stylish
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar