Suara.com - Belum jalan seminggu, pergelaran sepak bola Piala Dunia 2022 sudah memberikan berbagai kisah seru dan menarik. Salah satu yang sempat menjadi sorotan yaitu para pendukung Jepang yang rela memunguti sampah di stadion setelah pertandingan berlangsung.
Namun, rupanya sikap bersih dan rapi itu tidak hanya dimiliki pendukung, tetapi juga Tim Nasional Jepang. Baru-baru ini FIFA membagikan dokumentasi ruang ganti Timnas Jepang. Foto tersebut lantas menjadi sorotan karena ruangan itu tampak sangat bersih.
"After an historic victory against Germany at the #FIFAWorldCup on Match Day 4, Japan fans cleaned up their rubbish in the stadium, whilst the @jfa_samuraiblue left their changing room at Khalifa International Stadium like this. Spotless," begitu tulis Twitter FIFA Kamis (24/11/2022)
Tidak hanya itu, bahkan lantai ruangan serta gantungan baju tersusun dengan rapi seperti tidak digunakan. Sementara pada meja papan taktik, Timnas jepang juga meninggalkan kertas origami berbentuk bangau.
Hal tersebut lantas menarik perhatian warganet. Apalagi, origami bangau yang ditinggalkan Timnas Jepang itu terlihat sangat manis. dan cantik. Namun, apa sebenarnya maksud dari pemberian origami berbentuk bangau tersebut?
Melansir laman Libguides, origami bangau diartikan sebagai simbol harapan dan kedamaian. Hal ini bermula sebab kisah gadis kecil asal Jepang, Sadako Sasaki yang menjadi korban bom atom di Hiroshima pada Perang Dunia II.
Sadako Sasaki juga didiagnosa mengalami leukimia pada usia 12 tahun. Setelah itu, ia memutuskan untuk melipat 1000 origami burung bangau. Namun, sebelum menyelesaikannya, ia sudah dinyatakan meninggal dunia. Oleh sebab itu, burung bangau diartikan sebagai simbol harapan serta kedamaian.
Sementara dalam cerita rakyat, melipat origami disebut bermula di Cina. Seorang biksu Budha disebutkan membawa kertas origami bangau sepanjang perjalanannya.
Di sisi lain dalam cerita rakyat Jepang, bangau (atau Tsuru dalam bahasa Jepang) adalah burung agung yang kuat yang kawin seumur hidup dan dikatakan hidup selama seribu tahun. Itu melambangkan kehormatan, keberuntungan, kesetiaan, dan umur panjang.
Baca Juga: Pelatih Iran Minta Jurnalis BBC 'Tanyakan pada Southgate Tentang Afghanistan'
Oleh karena itu, pemberian bangau dipercaya masyarakat Jepang kalau kesabaran dan komitmen dapat memberikan hal baik dan beruntung. Untuk tradisi Hawai, melipat origami membentuk burung bangau dapat melambangkan umur yang panjang. Hal ini juga mendapat inspirasi dari Jepang dan dipercaya dapat memberikan keberuntungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Kenapa Link Magang Nasional Tidak Bisa Login? Begini Cara Masuk Maganghub.kemnaker.go.id
-
Apa Itu Badal Umrah yang Dilakukan Pihak Ponpes Al Khoziny Usai Tragedi Gedung Ambruk?
-
Apa Itu Kurikulum Lintas ASEAN yang Diusulkan Anies Baswedan?
-
Silsilah Keluarga Aktivis Greta Thunberg, Punya Darah Seni dari Orangtua dan Kakek
-
Girls Take Over 2025: Perempuan Muda Pimpin Gerakan untuk Kesehatan yang Lebih Inklusif
-
Penghasilan YouTube Chef Devina Hermawan, Foto Siomay Diduga Dicomot Adik Syahrini
-
Manfaat Jus Bit Buatan Dearly Joshua Buat Ari Lasso, Padahal Ampuh Cegah Tekanan Darah Tinggi
-
Bakal Diperiksa Polisi, Intip Latar Belakang DJ Panda yang Moncer di Kediri
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Estetik di Tengah Salju, Siapa pun Bisa Coba!
-
Berapa Harga Siomay Adik Syahrini? Akui Comot Foto Chef Devina Hermawan, Kini Minta Maaf