Suara.com - Tidak hanya membuat Anda mengantuk di keesokan harinya, efek begadang rupanya juga dapat dirasakan oleh kulit wajah Anda
Kebiasaan buruk satu ini memang harus dihilangkan. Sebab, saat tidurlah kulit Anda akan mengalami pembaruan atau isi ulang energi. Racun-racun di kulit akan dihilangkan sehingga tampilan kulit akan terlihat lebih segar.
Efek Begadang bagi Wajah
Dilansir dari laman alaska sleep, jika Anda masih sayang dengan kulit wajah Anda, berikut alasan yang seharusnya membuat Anda mengurangi kebiasaan begadang.
1. Kulit kusam
Ketika Anda kurang tidur, kadar kortisol dalam tubuh akan meningkat. Kondisi ini kemudian memicu peradangan yang memecah protein kulit sehingga kulit akan terlihat jauh lebih kusam dan kasar.
Saat Anda lelah karena kurang tidur, darah dalam tubuh tidak akan mengalir dengan lancar. Sebab, asupan oksigen di dalam darah juga ikut berkurang. Kekurangan oksigen ini akan membuat kulit tampak lebih pucat, berpigmen, bahkan mengundang jerawat.
2. Kulit kering
Tahukah Anda bahwa saat tidur kulit akan berkeringat lebih banyak? Hal ini terjadi karena saat tertidur, hidrasi dalam tubuh akan menyeimbangkan kembali kelembapan pada kulit wajah. Tidur memang menjadi pelembap alami yang membantu menghaluskan kerutan pada kulit.
Baca Juga: Tonjolkan Kulit Wajah Sehat dan Ternutrisi, Ini 4 Langkah Sederhana yang Bisa Diikuti
Saat melewatkan waktu tidur, kulit Anda akan menjadi lebih kering dan menurunkan kadar pH. Alhasil, kulit Anda akan terasa lebih kering. Kulit kering akan lebih mudah teriritasi dan terasa kasar saat dipegang.
3. Membentuk kantung mata
Efek begadang bagi wajah selanjutnya adalah membentuk kantung mata. Lingkaran berwarna hitam di bawah mata ini memang sudah menjadi ciri khas saat seseorang kurang tidur.
Kurang tidur membuat pembuluh darah Anda melebar dan meninggalkan lingkaran hitam pada kulit. Hal tersebut juga menyebabkan keseimbangan air yang buruk sehingga kantung mata juga terlihat lebih bengkak.
Selain itu, saat Anda tidur tengkurap, cairan akan mengalir dan tertahan di bawah mata sehingga bisa menyebabkan pembengkakan hingga peradangan.
4. Mengganggu produksi kolagen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly
-
Rahasia 26 Tahun Kino: Filosofi 'Synergy in Diversity' yang Mengubah Perbedaan Jadi Kekuatan Bisnis
-
5 Body Lotion di Alfamart untuk Kulit Kering, Murah Mulai Rp9 Ribuan
-
3 Toner AHA BHA untuk Menghilangkan Bekas Jerawat bagi Pemilik Kulit Kombinasi, Eksfoliasi Aman
-
Pet Kingdom & Paw Friends Berhasil Kumpulkan 13 Ton Makanan untuk 17 Shelter di Indonesia
-
3 Shio Paling Beruntung Selama Akhir Pekan 15-16 November 2025, Kamu Termasuk?
-
Kesenjangan Pendidikan di Desa Masih Lebar, Kolaborasi Program Beasiswa Ini Jadi Harapan Baru