Suara.com - Kehadiran Presiden ke-5, Megawati Sukarnoputri di pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono jadi sorotan, karena disebut menggunakan tindikan hidung, yang padahal adalah plug nasal filter atau filter hidung.
Penyaring udara hidung yang sekilas terlihat seperti tindikan hidung ini, terlihat digunakan Megawati ketika melepas masker, warna merah mudanya.
Menengok unggahan akun instagram @insta_julid dalam bentuk potongan video, terlihat Megawati yang hendak berfoto dengan Kaesang dan Erina, lalu melepas masker dan plug nasal dipasang di tengah hidung ada berbentuk pencapit kecil seperti kawat dan cincin.
Tapi apa sih plug nasal filter itu?
Mengutip Verywell Health, Selasa (13/12/2022) plug nasal filter atau filter hidung adalah alat penyaring udara sehingga alergen tidak sampai selaput lendir hidung, yang memicu munculnya alergi.
Selain itu, filter hidung dirancang agar pas di dalam lubang hidung dan berfungsi menyaring alergen dari udara yang dihirup.
Alat ini disebut sebagai pengobatan yang efektif untuk pencegahan gejala rinitis alergi. Sehingga alat ini harus nyaman dipakai dan didesain agar tidak terlihat saat dipakai.
Studi yang diterbitkan pada 2014, berupaya menentukan keefektifan filter hidung, yang disebut Rhinix , dalam mencegah gejala alergi yang disebabkan oleh paparan serbuk sari di udara.
Dua puluh empat sukarelawan dewasa dengan riwayat alergi rumput terpapar serbuk sari rumput di unit paparan lingkungan (EEU) selama bulan-bulan musim dingin, untuk memastikan bahwa tidak ada paparan serbuk sari rumput alami yang dapat memengaruhi hasil.
Baca Juga: Warganet Bertanya-tanya, Setelah Nikah Kaesang Jarang Unggah Foto Erina Gudono
EEU adalah cara standar untuk memaparkan sukarelawan studi ke sejumlah tertentu dari jenis serbuk sari tertentu dengan meminta kipas meniup serbuk sari dalam jumlah tertentu di sekitar ruangan.
Dalam studi ini, para relawan mengenakan perangkat Rhinix asli yang menyaring serbuk sari, atau perangkat plasebo yang tidak memiliki filter, dan terpapar serbuk sari rumput di EEU selama 210 menit.
Relawan melaporkan berbagai gejala pada awal (sebelum memasuki EEU) dan setiap 30 menit selama paparan serbuk sari, lalu lagi tiga jam setelah keluar dari EEU.
Hasil penelitian menunjukan Rhinix efektif unyuk mengurangi beberapa gejala alergi dibandingkan dengan plasebo, termasuk gatal hidung, bersin, dan iritasi tenggorokan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah
-
5 Rekomendasi Ampoule untuk Menyamarkan Noda Hitam, Murah Mulai Rp12 Ribu