Suara.com - Mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono meninggal dunia karena dipatuk ular king kobra pada, Senin, 19 Desember 2022. Kabar ini jadi pelajaran untuk orang awam, agar tidak main-main dengan ular berbisa.
Alprih Priyono meninggal dunia setelah mengevakuasi seekor anak ular cobra liar di salah satu pemukiman Kecamatan Cikole, Sukabumi, Jawa Barat. Nahasnya anak ular kobra itu mematuk jari telunjuk Alprih.
Mirisnya meski Alprih sempat dilarikan ke RSUD Syamsudin dan dapat penanganan medis, nyawanya tidak tertolong. Alprih dinyatakan meninggal pada 23.50 WIB, dan kematiannya diumumkan seniornya Heru Gundul atau yang lebih dikenal Jejak Si Gundul di Instagram pribadinya.
"Hampir gak percaya mendengar kabar. Selamat jalan sahabat, setiap yang datang akan kembali. Tuhan memiliki rencana terbaik untuk semuanya. Semoga damai dalam Surga, doa terbaik bagi keluarga yang berduka," tulis Heru Gundul, dikutip suara.com, Rabu (21/12/2022).
Sementara itu, mengutip Natural History Museum gigitan ular berbisa membunuh 100 ribu orang setiap tahunnya. Apalagi saat ini ada ribuan hewan berbisa yang berkembang biak di seluruh dunia.
Bisa pada ular, berfungsi sebagai predasi yaitu cara melumpuhkan mangsanya sebelum memakannya, termasuk digunakan untuk pertahanan diri.
Adapun bisa ular bersifat haemotoxic, sehingga racun menyerang langsung ke sistem peredaran darah. Inilah sebabnya racun bisa menyebabkan pendarahan, darah menggumpal, atau pembekuan darah.
Khusus bisa ular kobra saat masuk ke tubuh manusia menyebabkan neurotoksik, yaitu menganggu transmisi impuls saraf. Inilah sebabnya racun ular kobra bisa langsung membuat seseorang lumpuh, bahkan menyebabkan seseorang kaki dan mati lemas.
Mengerikannya dalam bisa ular kobra bisa punya efek neurotoksik dan haemotoxic sekaligus.
Baca Juga: Digigit Ular saat Cari Pakan Ternak, Salim Gigit Balik Kobra hingga Mati
Tapi ada juga ular yang tidak kalah berbahayanya, yaitu rattlesnake menyebabkan pendarahan memngerikan, karena bersifat merusak jaringan dan bisa menyebabkan luka pada organ tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya