Suara.com - Meski baru punya anak pertama, Nikita Willy dan Indra Priawan Djokosoetono dinilai sudah sangat jago ilmu parenting saat mengasuh Issa Xander Djokosoetono atau Baby Izz.
Menariknya ternyata sebelum kelahiran Baby Izz, Nikita Willy dan Indra sudah lebih dulu banyak baca dan banyak belajar dari pengalaman orang tua maupun saran dokter yang diberikan padanya.
Bahkan Nikita Willy secara blak-blakan mengatakan menjadi ibu itu harus belajar, sama seperti jika ingin mendapatkan gelar kuliah atau predikat tertentu di perguruan tinggi.
"Karena menurut aku gini loh, kita aja buat dapetin bachelor aja harus belajar, masa kita mendapatkan anak masa kita nggak belajar apa-apa," ujar Nikita dalam acara Festival #MomenBondingBermakna yang digelar Zwitsal di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022).
Hasilnya sebelum Nikita melahirkan Baby Izz, suami istri tersebut sudah membaca banyak riset, buku, mengikuti workshop, maupun seminar yang membuat keduanya benar-benar siap menjadi orangtua.
Setelah keduanya sama-sama belajar, barulah Nikita dan Indra saling berdiskusi gaya parenting apa yang akan diterapkan kepada anaknya. Hasilnya, keduanya pilih membebaskan Baby Izz mengeksplorasi apapun hal yang diinginkan, tapi lupa terus melakukan pengawasan.
"Kita juga selalu tanya sama dokter sama teman-teman yang berpengalaman. Alhamdulillah banyak parenting style yang kita ambil dan omongin, kita mau yang mana nih jadi supaya kita ke Issa-nya lebih mudah," terang Nikita.
Indra juga menambahkan alih-alih piluh gaya parenting Barat atau Asia, keduanya pilih berkiblat pada sains. Hasilnya keduanya hampir tidak pernah terkena mitos parenting yang bisa jadi bumerang tumbuh kembang anak.
"Bukan ke Barat atau Asia, tapi lebih sains sih, jadi nggak dengerin mitos, karena lebih ke kalau berdasarkan sains bagus ya kita lakukan," timpal Indra.
Baca Juga: Sempat Disebut Sok Dewasa, Aksi Nikita Willy Pada Fans Berhasil Bungkam Banyak Orang: Berkelas!
Sedangkan Indra juga tidak menampik, sebagai kedua orangtua, ia dan Nikita kerap menerapkan gaya parenting tradisional yang sudah diterapkan di Indonesia sejak zaman nenek moyang jika tidak bertolak belakang dengan sains.
"Parenting tradisional juga kan ambil dari science juga kadang-kadang, tapi kita nggak pernah mitosnya, cuma kalau dari parenting tradisional bagus kita ikuti, tapi kalau mitos doang kita nggak ikutin," tutup Indra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
5 Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik Lengkap dengan Itung-itungan Jumlah Watt
-
5 Rekomendasi Foundation Full Coverage dan Tahan Lama untuk Wisuda
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Kandungan Salicylic Acid, Cegah Jerawat dan Penuaan di Usia 30
-
Promo Superindo Hari Ini 20 November 2025, Cek Katalog Lengkapnya Disini!
-
Sehari Harus Pakai Sunscreen Berapa Kali? Ini Saran dari Dokter agar Perlindungan Maksimal
-
5 Rekomendasi Jas Hujan Anti Bocor, Awet dan Praktis untuk Hijabers
-
8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
-
Jejak Erupsi Gunung Semeru Sejak 1818, Letusan Terbaru Tahan 178 Pendaki di Ranu Kumbolo
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 20 November 2025, Hoki Maksimal!
-
"Find Joy in the Slow": Filosofi Kopi Titik Koma yang Memikat di Panggung Internasional Bangkok