Suara.com - Masjid Al Jabbar baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Jumat (20/12/2022) lalu. Masjid ini terletak di Jalan Cimincrang Nomor 14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage atau di timur Kota Bandung.
Masjid yang disebut terbesar di Provinsi Jawa Barat ini memang dibangun di atas lahan seluas 25, 9 hektar dengan arsitektur megah yang mengusung filosofi Asmaul Husna Al Jabbar seperti namanya.
Selain ruang shalat, Masjid Al Jabbar yang pembangunannya menelan biaya hingga Rp1 triliun ini juga menyediakan fasilitas manasik haji, penginapan, perpustakan, ruang pertemuan, hingga museum.
Dalam akun Instagramnya, Ridwan Kamil sempat membeberkan bahwa di dalam Masjid Al Jabbar juga akan ada museum Rasulullah dan museum Al Quran di lantai dasarnya.
Tak heran, saat selesai dan diresmikan, berbondong-bondong masyarakat memenuhi Masjid Al Jabbar. Bukan cuma ingin beribadah, tak sedikit yang memanfaatkannya sebagai destinasi liburan dan wisata.
Meski disambut dengan antusias, tak sedikit warga Jawa Barat yang mengkritik pembangunan masjid mewah dan megah ini. Bahkan, banyak yang mengungkap, sejak diresmikan, kawasan tersebut semakin macet. Hal ini disampaikan oleh akun Twitter @R_dega46.
"@PRFMnews sampe malam begini masih macet ekor hingga bunderan cibiru. Padahal memakmurkan masjid bisa dengan sholat berjamaah di masjid samping rumah masing2. Setelah peresmian masjid Al jabar, jalan by pass gedebage - cibiru nampaknya bakal macet parah spti ini tiap weekend," tulisnya yang disambut senada oleh banyak warganet.
"Semenjak beliau jd walikota, memang bikin bandung jd edan uy keren, jd tujuan pariwisata. tp dibalik eta asa te tanggung jawab dan sabodo teuing efek geus na. MACET DIMANA-MANA !!," tambah @veerxxxxx.
"Bayangin, bertrilyun-trilyun APBD dipake bikin Mesjid di tengah sawah..bukannya dipake utk kepentingan semua orang seperti Angkutan Massal," kata @outsxxxxxx.
Baca Juga: Tips Nikah! Banyaknya Berita Tentang Gagal Nikah di Medsos, Ridwan Kamil Beri Tips Ini
"Selalu bertanya urgensinya bikin masjid besar2 tuh untuk apa?:') kayanya di bdg hampir tiap kelurahan ada 1masjid. Dan masjid kan tempat ibadah sedangkan rata2 yg ke masjid viral gini cuma buat piknik bukan ibadah buktinya kemaren baru diresmiin udh penuh sama sampah pengunjung," ungkap @friaxxxxxx.
Tak sedikit pula yang menghubungkan bermegah-megahan dalam membangun masjid, dengan salah satu kiamat atau akhir zaman. Seperti yang dijelaskan Syekh Ali Jaber dalam Official YouTube Channel miliknya pada 4 Oktober 2021, ia menjelaskan tanda dekatnya kiamat salah satunya adalah berlomba-lomba menghiasi masjid.
"Karena ini akhir zaman, dan fitnah akhir zaman, musibah akhir zaman, banyak umat Islam yang mengikuti cara orang Yahudi, di antaranya berlomba-lomba menghiasi masjid", ungkap Syekh Ali Jaber.
Sebenarnya para ulama tidak setuju umat muslim berlomba-lomba menghiasi masjid dan menghabiskan biaya yang besar. Pasalnya, hal ini seperti kebiasaan orang Yahudi yang senang menghiasi tempat ibadahnya.
"Padahal inti dari membangun masjid adalah memakmurkan masjid, bukan menghiasi masjid", tambah Syekh Ali Jaber.
Semakin lama akan lebih banyak lagi berdiri masjid-masjid yang mewah. Hal ini seharusnya membuat umat muslim semakin takut, karena hari kiamat semakin dekat.
"Masjid di zaman Rasulullah SAW sangat sederhana, atapnya menggunakan daun kurma. Boleh kita bangun masjid, tapi jangan menghabiskan biaya besar untuk berhias saja", kata Syekh Ali Jaber.
Penjelasan tersebut juga sesuai dengan sebuah hadits riwayat Abu Dawud, Ahmad, dan Ibnu Majah yang bunyinya:
Dari Anas bahwa Nabi bersabda: “Tidak akan tiba hari Kiamat sehingga manusia bermegahmegahan dalam membangun masjid.” (HR Abu Dawud, Ahmad ,dan Ibnu Majah)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah