Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menjadi sorotan setelah cuitannya dianggap blunder oleh warganet. Istilah apa itu?
Dalam cuitannya, Gibran membalas ejekan dari warganet yang menyebut ia hanya pencitraan seperti Jokowi saat masuk gorong-gorong. Tampak ingin membalas warganet itu, Gibran lantas mengunggah foto Anies Baswedan mengenakan rompi oranye sedang berada di dalam gorong-gorong.
"Oh," tulis @gibran_tweet sambil mengunggah foto Anies.
Cuitan suami Selvi Ananda ini sontak saja menjadi sorotan dari publik. Dalam komentarnya netizen menyebut bahwa Gibran blunder.
"Sekelas wali kota ngetwit begitu. Rusak sudah simpatiku karena aku kira kamu lain, bisa merangkul, dan dirangkul semua kalangan. Ternyata kualitas twitnya selevel sama buzzer," kata netizen.
"Biasanya saya suka dan mulai mengagumi Mas Gibran, tapi twit ini benar-benar blunder," imbuh netizen lain.
Lalu apa sih blunder? Berdasarkan laman KBBI Kemdikbud, blunder adalah kesalahan serius atau memalukan yang disebabkan oleh kebodohan, kecerobohan, atau kelalaian.
Pada umumnya, ungkapan ini akan diberikan kepada seseorang yang berperilaku atau mengeluarkan kata-kata tanpa berpikir panjang. Alhasil, mereka pun akan menerima akibatnya dengan mendapat cap sebagai blunder, baik dari warganet sampai pengamat.
Lantas, bagaimana blunder bisa menghiasi pembahasan mengenai politik? Blunder dalam politik biasanya dikaitkan dengan sebuah pernyataan yang disampaikan oleh politisi itu sendiri yang pada akhirnya bisa menghancurkan citra baik mereka.
Baca Juga: Bagi-bagi Buku 'Walikota Karbitan' Pakai Fotonya, Gibran Sindir Diri Sendiri?
Blunder juga kerap digunakan dalam sepakbola. Salah satu momen yang paling umum adalah saat adanya gol bunuh diri.
Seperti yang kita tahu, gol bunuh diri adalah kondisi di mana seorang pemain memasukkan bola ke gawang mereka sendiri sehingga secara cuma-cuma memberikan poin ke pihak lawan. Tentu saja, hal ini dilakukan secara tidak sengaja dan merugikan timnya.
Demikian definisi blunder dari berbagai sisi. Sudah paham blunder artinya apa, kan? Jadi, pernahkah Anda melakukan blunder akan suatu hal?
Berita Terkait
-
Pantas Tak Berhenti Serang Anies Baswedan, Ternyata Fahri Hamzah Dukung Sosok Ini Jadi The Next Jokowi?
-
Anies Bisa Gagal Jadi Capres Jika Cawapresnya Bukan Sosok ini, Pakar: Tanpa Dia, Dua Partai Tak Bisa Nyalon
-
Bak Bocil SD, Gibran Rakabuming Bikin Ngakak Saat Kalungi Botol Minum Maskot Mixue, Ternyata Harganya Murah!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia