Suara.com - Kebanyakan gejala pilek akan sembuh dengan sendirinya, tapi ada beberapa kasus pilek tidak sembuh hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, sehingga hidung tersumbat dan hidung berair dirasakan terus menerus.
Melihat kasus ini para ahli minta masyarakat waspada, karena itu bisa jadi tanda sinus kronis, yaitu saat bagian sinus bengkak dan meradang. Di tahap sinus akut ini gejala bisa berlangsung satu bulan atau lebih dari 12 minggu alias lebih dari 3 bulan.
Mengutip Insider, Jumat (6/1/2023) pengobatan atau perawatan yang dilakukan harus bertujuan untuk menurunkan risiko komplikasi, seperti kehilangan penciuman permanen, penurunan produktivitas tempat kerja hingga sekolah, dan depresi.
Gejala sinus kronis selain merasa lelah atau tidak enak badan, tubuh juga bisa mengalami hidung berair, lendir kuning dan hijau yang mungkin menetes di tenggorokan. Bisa juga saat wajah merasa nyeri atau membengkak.
Sinus kronis juga bisa ditandai hidung tersumbat atau kesulitan bernapas, nyeri di sekitar gigi, indera penciuman berkurang, batuk, demam hingga bau mulut.
Penyebab sinus ada beberapa hal, seperti virus, bakteri, dan jamur seperti rhinovirus, influenza, staphylococcus aureus, dan bakteri anaerob semuanya dapat menyebabkan peradangan sinus kronis.
Bisa juga disebabkan alergi, seperti tidak bisa menghirup tungau debu, serbuk sari, dan jamur. Atau terpapar racun dari asap rokok seperti amonia formaldehida, dan karbon monoksida.
Ada beragam pengobatan untuk mengatasi sinus kronis yang bisa dilakukan di rumah, mencegah kondisi semakin parah, seperti sebagai berikut:
- Menghindari alergen, sehingga sangat penting mengetahui apa alergi yang dialami orang tersebut, dan mengenali gejalanya, lalu menghindarinya.
- Konsumsi pereda nyeri, jika sudah konsultasi ke dokter biasanya akan diberi resep ibuprofen, aspirin atau asetaminofen untuk meredakan nyeri di sekitar wajah, gigi, dan telinga.
- Membersihkan hidung, dengan cara menggunakan larutan garam dan air untuk mengeluarkan cairan dan kotoran dari saluran hidung.
- Gunakan semprotan steroid hidung, untuk mengurangi rasa sakit, bengkak dan peradangan di sekitar hidung, obat ini sangat dibutuhkan, tapi harus dengan resep dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
Terkini
-
Apa Beda CIA dan FBI? Sejarah, Wewenang, dan Lingkup Operasional
-
Profil Purdue University Kampus Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Neil Armstrong Juga Kuliah di Sini
-
Profil Puteri Komarudin, Anak Politisi Golkar Diisukan Jadi Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
5 Promo Makanan dan Minuman Spesial 9.9 September 2025, Buruan Serbu!
-
Panduan Memilih Foundation Berdasarkan Jenis Kulit: Temukan yang Tepat!
-
Jabatan Purbaya Yudhi Sebelum Jadi Menteri Keuangan, Pernah Pegang Banyak Posisi Strategis
-
Ramalan Zodiak 9 September 2025: Proyeksi Lengkap Keuangan, Karir, dan Asmara
-
Misteri Weton Pahing: Ditakdirkan Sengsara Dulu, Berjaya Kemudian? Ini Kata Primbon Jawa
-
4 Potret Sederhana Menkeu Purbaya dan Istri: Naik Bajaj hingga Kulineran Pinggir Jalan
-
Hobi Unik Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa: Bikin Keris Berdiri