Suara.com - Orangtua disarankan tidak langsung memberikan obat saat bayi batuk dan pilek. Menurut pakar, lakukan pijat bayi bisa dilakukan mengatasi batuk pilek.
Ahli Pijat Bayi, Evi Putri Damayanti mengatakan saat pilek bayi sulit bernapas karena lendir yang bertumpuk di hidung, dan mereka belum bisa mengeluarkan lendir tersebut.
Kondisi ini berbeda dari orang dewasa yang sudah bisa mengeluarkannya sendiri, sehingga umumnya bayi butuh bantuan. Namun daripada langsung mengandalkan obat, pijatan juga bisa bantu mengeluarkan lendir pada hidung bayi.
"Jadi kita bisa pencet bagian pelipis di bawah mata yang sejajar dengan hidung kita pencet sekitar 1 hingga menit. Setelah itu kita gerakan dari bagian atas samping mata ke bawah, membantu untuk menurunkan lendir yang tertumpuk di dalam hidung. Biasanya lendirnya keluar kalau untuk pilek," ungkap Evi dalam acara Cessa Natural Essential Oil for Baby and Kids di IMBEX BAZAAR, JCC, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2022).
Pijatan untuk bayi pilek di bagian mata, sebaiknya fokus di bawah pelipis usap dengan lembut hingga bayi tenang, tapi saat ia menangis sebaiknya pijatan dihentikan karena menandakan ia tidak nyaman.
Perempuan yang juga Founder VY Mom Baby Care Massage Expert itu menambahkan, pijatan juga akan berbeda bila kondisi anak sakit batuk, terlebih bila batuk berdahak maka akan sulit mengeluarkan dahak. Di sinilah peran pijatan di dada bayi batuk untuk mengencerkan dahak.
"Nah kita lakukan teknik pijat di bagian dada dengan tujuan mengencerkan dahak. Ketika dahak encer di biasanya bisa keluar melalui muntah atau bisa juga melalui pup nya," terang Evi.
Adapun gerakan pijat ini yaitu usapan berbentuk huruf dan bentuk i love you di dada, lalu usapan ke arah kanan dan kiri pundak, sambil dioleskan essential oil atau minyak esensial dengan aroma khusus.
"Bisa gunakan cessa (esensial oil) untuk batuk pilek, kita oleskan di bagian dada sambil dipijat. Jadi kita pijat di bagian dada. Selain itu essensial oil dia bisa terhirup juga. Sangat efektif untuk batuk pilek," jelas Evi.
Baca Juga: 5 Manfaat Pijat Bayi, Bantu Tidur Lebih Nyenyak hingga Bantu Pertumbuhan
Gerakan saat bayi batuk pilek, orangtua juga diminta fokus untuk memijat area perut menggunakan dua telapak tangan secara bergantian, khususnya saat perut anak sedang kembung.
"Jadi fokus di bagian perut, gerakan kanan kiri kanan kiri, terus kita putar dari mulai bagian pusat searah jarum jam. Bisa dilakukan sekitar 10 hingga 15 menit selama bayi nyaman," ungkap Evi.
Namun ia menegaskan, meski orangtua kerap lakukan pijatan di bagian wajah, esensial oil hanya boleh diusapkan pada badan bayi, dan tidak boleh di bagian wajah karena khawatir bayi iritasi atau terkena mata, maupun tertelan di mulut.
"Biasanya sebelum kita lakukan massage (pijat), posisikan bayi senyaman mungkin. Biasabya kita berikan alas yang empuk dan nyaman, serta bayinya sudah tiduran," tutup Evi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara