Suara.com - Kejadian kurang menyenangkan dialami Penyanyi Pradikta Wicaksono alias Dikta yang diduga alami pelecehan seksual, karena alat vitalnya diremas usai manggung di Sarinah, Jakarta Pusat.
Peristiwa ini viral di media sosial Twitter. Dalam video yang dibagikan akun @Ohohmariobros, Minggu (16/1/2023) Dikta yang keluar dari sebuah pintu kaca nampak memenang area intimnya, berjalan dan tak lama berjongkok karena menahan sakit, lalu kembali berjalan.
"Ini versi yang lebih jelas, kasihan banget lato-latonya Bang Dikta, sampai kesakitan banget gitu, bar-bar banget orang-orang jaman sekarang," ujar @Ohohmariobros.
Meski banyak orang masih menganggap sepele pelecehan seksual terhadap lelaki, tapi perbuatan tanpa izin menyentuh tubuh orang lain bisa menyebabkan trauma, sehingga perlu mendapatkan pertolongan pertama.
Mengutip Web MD, Senin (16/1/2023) pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat korban mengalami cidera serius seperti pendarahan, terluka bahkan hingga tidak sadarkan diri segera menghubungi layanan darurat 112.
Berikut ini prosedur pertolongan pertama pelecehan seksual yang bisa dilakukan dalam membantu korban:
1. Menjamin Keamanan Korban
Sebelum mencari bantuan, pastikan lebih dulu korban sudah dibawa ke tempat yang aman dan terlindungi. Hubungi polisi jika masih ada tanda-tanda bahaya dari penyerang.
2. Berikan Dukungan
Baca Juga: Usianya Tak Lagi Muda Tetapi Ketampanan Dikta Selalu Membuat Wanita Jatuh Hati
Pastikan korban tidak ditinggal seorang diri. Jika korban alami pelecehan seksual hingga tahap pemerkosaan segera hubungi pusat pelecehan seksual nasional yaitu SAPA 129, melalui hotline 021-129 atau whatsapp 08111-129-129.
3. Jangan Bersihkan Tanpa Tindakan Medis
Untuk menjaga barang bukti, korban tidak boleh mandi, ke kamar mandi, menyisir rambut atau bahkan berganti pakaian sampai mendapat pemeriksaan medis. Serta jangan bersihkan apapun di lokasi penyerangan.
4. Cari Bantuan Medis Segera
Jika korban sudah diperkosa, dokter akan memeriksa untuk mengumpulkan rambut, air mani, sisa pakaian atau bukti identitas penyerang lainnya.
Meski korban tidak ingin melaporkan, tapi tetap penting untuk mengumpulkan dan menyimpan barang bukti agar bisa diakses di kemudian hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya