Hal ini juga membuat banyak orang mengingat kembali critical eleven, yang dikenal sebagai saat-saat paling kritis dalam dunia penerbangan. Menurut flightsafety.org, waktu yang masuk dalam critical eleven yakni 3 menit selepas pesawat lepas landas dan 8 menit sebelum pesawat mendarat.
Saat critical eleven berlangsung, awak kabin dilarang berkomunikasi dengan kokpit kecuali disebabkan keadaan darurat. Tak hanya itu, awak kokpit juga harus menahan diri dari segala aktivitas yang tidak terkait dengan kontrol pesawat.
Sebab, ketika critical eleven berlangsung, pilot yang bertugas tengah melakukan komunikasi intens dengan Air Traffic Controller (ATC) untuk mengendalikan pesawat sesuai standar operasi yang diterapkan.
Sementara itu, saat critical eleven berlangsung, pramugari akan meminta seluruh penumpang untuk tetap berada di kursi masing-masing. Mereka biasanya akan memberikan arahan pada penumpang untuk mematikan ponsel, menegakkan sandaran kursi, menutup meja, membuka tirai jendela dan menggunakan seat belt.
Saat memasuki masa critical eleven, penumpang juga disarankan untuk tidak tidur, agar tetap berfokus pada arahan awak kabin dan tetap waspada dengan kondisi pesawat. Berbagai arahan diberikan kepada penumpang agar memudahkan jalannya evakuasi saat kondisi bahaya terjadi.
Lantas apa yang harus dilakukan saat kondisi darurat terjadi?
Saat pendaratan darutat, penumpang hanya diberikan waktu 90 detik atau 1,5 menit untuk menyelamatkan diri dan keluar dari pesawat.
Sebab jika tidak keluar dengan segera, penumpang dapat mengalami kekurangan oksigen, tenggelam saat mendarat di lautan bahkan dapat mengancam keselamatan akibat terlalu banyak menghirup asap smoke inhalation.
Baca Juga: Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 68 Orang Meninggal Dunia
Periode critical eleven ini tak boleh diremehkan. Menurut data statistik dari Flightsafety.org, sebanyak 80 persen kecelakaan pesawat itu terjadi di fase critical eleven.
Dari kasus tersebut, Worldwide Commercial Jet mencatat dalam rentang waktu 2007-2016, penyebab kecelakaan terbanyak ada di momen 8 menit sebelum mendarat yaitu saat pesawat menurunkan kecepatan. Penyebab kedua adalah ketika pesawat lepas landas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun
-
5 Koleksi Tato Tiffany SNSD, yang Segera Jadi Nyonya Byun Yo Han
-
5 Inspirasi OOTD Nongkrong ala Tiffany SNSD yang Wajib Ditiru
-
10 Ide Kado Natal di Miniso: Multifungsi dan Tetap Terjangkau
-
Mengintip Tren Terbaru: Mengapa Perjalanan Mewah Kini Makin Diminati Wisatawan Indonesia?
-
5 Pilihan Sepatu Vans Ori yang Diskon di Foot Locker, Harga Jauh Lebih Murah
-
Sensasi Musim Dingin di Jakarta! IDD Sulap Liburan Akhir Tahun dengan Salju dan Pohon Natal Raksasa
-
5 Cushion dengan Formula Skincare untuk Usia 50-an, Bantu Samarkan Keriput
-
5 Sunscreen Tahan Air dan Keringat untuk Pelari agar Kulit Tidak Belang
-
7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda