Suara.com - Ferry Irawan tidak ada hentinya mencari celah agar bisa lepas dari jerat hukum setelah menjadi tersangka kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Venna Melinda.
Baru-baru ini, melalui kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang, Ferry Irawan mengancam bakal mengumbar aib Venna Melinda. Tidak jelas aib apa yang dimaksud, tapi hal itu disebut terjadi saat Venna Melinda berada di Bogor, Jawa Barat.
Ancaman terkait muncul setelah video dirinya menangis teredu-sedu tapi tanpa air mata menjadi konsumsi publik. Dalam video yang viral di media sosial tersebut, Ferry Irawan menangis untuk memohon ampun dan maaf Venna Melinda.
"Pak Ferry Irawan merasa tersudut karena video itu tersebar," kata Jeffry Simatupang, dikutip dari unggahan akun Instagram tante.rempong.official, Sabtu (21/1/2023).
"Pak Ferry lalu mengatakan menyimpan rahasia soal ada kasus di Bogor. Dia waktu itu berada di paling depan membela (Venna Melinda)," lanjut sang pengacara.
Jeffry menegaskan, kliennya mendesak Venna Melinda untuk berdamai dan mengakhiri perkara hukum yang saat ini tengah berjalan.
"Ya kalau nanti Pak Ferry merasa semakin tersudut, terpaksa akan buka kasus Bogor. Ayo, kita sama-sama cari jalan damai," ujar Jeffry kemudian.
Dikutip dari Hellosehat, ancaman seperti yang diungkap Ferry Irawan merupakan salah satu conton kekerasan verbal. Dalam kehidupan sehari-hari, kekerasan menjelma banyak wujud. Selain fisik, ada pula kekerasan verbal yang sering kali tidak disadari, baik oleh pelaku maupun korban.
Walau tidak meninggalkan bekas luka kasat mata, kekerasan verbal juga terasa sangat menyakitkan. Dalam berbagai penelitian ilmiah, disebutkan bahwa korban bahkan bisa mengalami trauma psikologis yang mendalam.
Baca Juga: Ferry Irawan Tuntut Keadilan, Tegas Sebut Tidak Ada Penganiayaan pada Venna Melinda
Beberapa tanda kekerasan verbal antara lain memaki, menghina, membentak, merendahkan, hingga merahasiakan informasi tertentu. Ancaman seperti yang disampaikan Ferry Irawan melalui pengacaranya juga termasuk jenis kekerasan verbal yang bisa menimbulkan trauma.
Beberapa ancaman yang biasanya dilontarkan adalah mengancam akan meninggalkan pasangan jika tak menuruti keinginannya, bahkan ada yang mengancam bakal memukul atau menyakiti pasangannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik
-
Diam-diam Berjuang Keras, 5 Shio Diprediksi Bakal Hoki Besar di Akhir 2025
-
Siapa Saja Mantan Boiyen? Intip Perjalanan Cintanya Sebelum Jadi Istri Rully Anggi Akbar
-
10 Cushion Tahan Lama dan Tidak Oksidasi untuk Kondangan, Flawless!
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
-
Boiyen Lulusan Apa? Resmi Dinikahi Dosen Sekaligus Pengusaha Muda
-
Ramalan Zodiak 16 November 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
Terpopuler: Latar Belakang Suami Boiyen yang Mentereng, Bedak Padat Awet untuk Kondangan
-
Mengapa Fun Run Kini Jadi Senjata Ampuh Tanamkan Empati pada Generasi Muda?