Suara.com - Selebgram Cimoy Montok baru-baru ini membagikan kisahnya yang hampir melakukan hubungan seksual dengan pacar saat mabuk. Secara blak-blakan, Cimoy Montok mengaku, kalau ia sering dugem dan mabuk.
Bahkan, saat mabuk, Cimoy Montok mengatakan, mantan kekasihnya dulu hampir memanfaatkannya untuk dapat berhubungan seksual dengannya. Cimoy Montok mengaku, kala itu, pacarnya memang sengaja ngasih minuman kepadanya. Termasuk pemerkosaan nggak sih?
"Gue pernah pacaran, ceritanya mabok. Dia nyekokin gue amer banyak banget. Dikira dia, gue udah mabok. Padahal lo ngasih berapa botol, nggak ada apa-apanya buat gue. Eh dia ngajakin ng*w*." ujar Cimoy Montok dalam video yang dibagikan Nexera Entertainment pada Kamis (23/3/2023).
Meski sudah minum banyak, Cimoy Montok mengatakan, ia masih memiliki kesadaran sepenuhnya. Saat mendengar kekasihnya mengajaknya berhubungan badan, Cimoy Montok langsung marah dan meminta putus saat itu juga.
"Lo tau reaksi gue, langsung gue gampar. Gue minta putus di situ," sambung Cimoy Montok.
Melansir Teen Vogue, saat mabuk, biasanya beberapa orang tidak memiliki kesadaran sepenuhnya. Pada beberapa orang, biasanya memanfaatkan ini untuk melakukan berbagai termasuk mengajak pasangan berhubungan seksual.
Sementara itu, orang tersebut sengaja menggunakan alkohol untuk membuat pasangannya tidak sadarkan diri. Alkohol dimanfaatkan agar kesadaran pasangan hilang dan ia bisa mengajaknya berhubungan seksual.
Jika hal tersebut terjadi, kondisi itu bisa saja masuk ke dalam sebuah pemerkosaan. Pasalnya, ketika diajak berhubungan seksual tubuhnya pasangan tidak memiliki kesadaran penuh. Bahkan, ketika mereka menyetujuinya, tidak secara penuh mereka menerima hal tersebut.
Oleh sebab itu, ketika sedang minum bersama teman atau pasangan, selalu pastikan bagaimana mereka akan pulan nantinya. Bisa juga untuk tidak konsumsi alkohol berlebih sehingga masih memiliki kesadaran secara penuh. Beberapa hal tersebut sangat berguna untuk mencegah adanya hubungan seks yang tidak konsensual.
Baca Juga: Seorang Gadis di Sukabumi Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan
Perlu diketahui juga untuk orang-orang agar tidak memaksa pasangan berhubungan seksual, terutama sedang mabuk. Hal tersebut bisa termasuk ke dalam pemerkosaan maupun pelecehan seksual.
Pemerkosaan itu juga bisa menimbulkan rasa trauma dan masalah emosional untuk pasangannya. Bahkan, jika mereka tidak terima, bisa saja membawanya ke jalur hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?