Suara.com - Komika Bintang Emon tidak percaya jika Mario Dandy Satrio menyerang David hingga koma karena terbawa emosi, melainkan karena sikap pemuda berusia 20 tahun ingin menunjukan arogansi.
Pendapat ini ia kemukakan, karena melihat anak Pejabat Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo itu melakukan selebrasi usai membuat David terbaring lemas tak sadarkan diri di tengah jalan.
"Habis itu dia nendang muka pakai ancang-ancang lalu selebrasi. Itu bukan tindakan yang dilandasi oleh emosi, itu arogan. Menindas manusia, itu jahat. Orang emosi serangannya sporadis (tiba-tiba atau tidak terduga), lah ini selebrasi," ujar @bintangemon di akun Instagram pribadinya, dikutip suara.com, Jumat (24/2/2023).
Akibat perilaku ini Bintang sampai melabeli Mario dengan anggapan 'gila' dan 'sakit jiwa', karena perbuatannya dinilai sangat kejam. Terlebih menurut Bintang, sepatu yang digunakan lelaki yang hobi flexing atau pamer harta itu sangatlah keras.
Melalui video penganiayaan yang beredar viral, Bintang melihat Mario menggunakan sepatu yang sangat keras itu untuk menginjak belakang leher David.
"Yang dipukulin udah jatuh, lu kalau suka lihat bela diri ini (belakang leher) nggak boleh diserang, karena banyak sarafnya, bisa bikin mati atau cacat permanen, ini malah diinjek. Sepatunya itu sepatu keras," Jelas Binatang.
Sementara itu melansir Radiology Info, ada beberapa kondisi yang harus diwaspadai saat kepala mendapatkan benturan atau pukulan, seperti sebagai berikut:
1. Gegar Otak
Gejala gegar otak terkadang tidak terlihat, tapi ada juga penderita yang kehilangan kesadaran selama beberapa detik sampai menit, pusing, sakit kepala, tidak ingat peristiwa biang cedera, hingga mual, muntah, atau pingsan.
Baca Juga: Gara-gara Mario Dandy, Gitasav Childfree Kembali Ramai Disebut Netizen, Ada Apa?
2. Memar Jaringan Otak
Kondisi ini bisa terjadi ketika cedera kepala hingga menyebabkan tekanan di bagian dalam otak dan juga tengkorak. Gejala memar jaringan otak ini di antaranya adalah pupil mata membesar, tekanan darah naik, denyut nadi melemah, dan sesak napas.
3. Tengkorak Retak
Benturan di kepala yang sangat keras juga bisa menyebabkan tengkorak retak atau patah. Gejalanya adalah bagian kepala yang terbentur benjol, tengkorak bentuknya berubah, memar di sekitar mata atau di belakang telinga, serta keluar cairan bening dari hidung atau telinga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah
-
5 Rekomendasi Ampoule untuk Menyamarkan Noda Hitam, Murah Mulai Rp12 Ribu