Suara.com - Kasus penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy satrio, terhadap anak pengurus GP Ansor, David, semakin ramai diperbincangkan. Nama Aagnes, yang diduga sebagai kekasih Dandy pun ikut terseret.
Hal ini lantaran dirinya diduga menghasut Dandy hingga emosi dan menyulut penganiayaan. Sosok Agnes lantas turut menjadi sorotan dalam kasus tersebut.
Baru-baru ini, sebuah cuitan di media sosial viral. Cuitan dari akun Twitter @ChemtrailsLove itu menyebutkan bahwa Agnes sering melakukan playing victim bahkan sejak duduk di bangku SD.
"Agnes, Agnes kasihan mama papa lo, ya gimana ya terlalu dimanja padahal jatuhnya cuma anak angkat. Sekarang papanya mungkin syok anaknya yang disayangin ternyata berbanding terbalik, di tambah dari SD tuh ya gini kasusnya sama juga suka playing victim," tulis warganet tersebut dalam cuitannya.
Unggahan ini pun seketika viral hingga disukai oleh lebih dari 21 ribu akun di Twitter. Lantas, sebenarnya apa itu playing victim dan apa penyebabnya?
Melansir dari Psych Central, playing victim atau yang juga sering disebut victim mentality ketika seseorang merasa seperti korban di berbagai situasi, bahkan ketika bukti menunjukkan sebaliknya. Ada kemungkinan orang yang melakukan playing victim idak memiliki kendali atas apa yang terjadi pada mereka.
Dokter Julie Landry, seorang psikolog klinis di San Antonio, Texas, menyebutkan bahwa victim mentality ini dapat berkembang sebagai cara individu mengatasi rasa traumatis yang dimiliki.
Landry kemudian menjelaskan ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang memiliki victim mentality. Hal tersebut di antaranya seperti tak memiliki kendali di berbagai situasi, rasa sakit emosional yang berkelanjutan hingga merasa tak berdaya, pengkhianatan seseorang, penggunaan zat tertentu atau minuman keras, dan untuk memintaa dukungan dari orang lain.
Kemudian, apakah playing victim merupakan gejalan masalah mental, atau hanya sebatas kepribadian?
Baca Juga: Benarkah Agnes Rekam Video Penganiayaan David? Polisi Tetapkan Tersangka Inisial S
sebuah penelitian pada 2020, menyebutkan bahwa playing bicim meripakan ciri kepribadian. Meski demikian, ada pula kondisi mental dengan ciri-ciri playing victim.
Kondisi mental tersebut di antaranya, borderline personality disorder (BPD), major depressive disorder (MDD), narcissistic personality disorder (NPD), post-traumatic stress disorder (PTSD), complex post-traumatic stress disorder (CPTSD).
Itulah pengertian dari playing victim dan kemungkinan yang menyebabkan timbulnya mentalitas korban. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Apakah Anda sepakat sosok Agnes yang diduga sebagai penyulut pemukulan David melakukan playing victim?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?