Suara.com - Apakah kamu pernah mendengar istilah halal tourism? Berwisata merupakan salah satu cara untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Bahkan tak jarang orang menyebut berwisata sebagai cara healing untuk membuat otak lagi fresh lagi setelah lelah bekerja sehari-hari.
Selain sebagai media healing, wisata juga bisa menambah wawasan dan pengalaman baru bagi siapa pun yang melakukannya. Salah satu wisata yang banyak diminati oleh kebanyakan orang Islam adalah mengunjungi destinasi wisata halal atau halal tourism.
Baru-baru ini, Indonesia dikenalkan dengan konsep halal tourism oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Halal tourism ini muncul terlebih dahulu di beberapa negara dengan populasi mayoritas muslim seperti Arab Saudi, Turki, Palestina, Uni Emirat Arab, Mesir, hingga Malaysia.
Halal tourism menjadi cara wisata baik bagi muslim maupun non-muslim untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan berwisata seperti pada umumnya. Halal tourism tetap memperhatikan aspek kehalalan mulai dari makanan, akomodasi, hingga segala aktivitas yang dilakukan selama perjalanan.
Dalam konteks ini, "halal" merujuk pada hal yang diperbolehkan dalam ajaran agama Islam, seperti makanan yang halal, tempat penginapan yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam, serta aktivitas yang tidak melanggar nilai-nilai agama.
Halal tourism ini semakin berkembang dan banyak ditemukan di berbagai destinasi wisata di seluruh dunia. Dilansir dari kemenparekraf.go.id, saat ini pasar halal tourism dan muslim friendly di Indonesia sudah memasuki fase pasar global. Oleh karenanya, pengembangan layanan halal tourism wajib dilakukan untuk mendorong Indonesia menjadi pemimpin dalam pengembangan wisata ramah muslim di dunia.
Menurut Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf Alexander Reyaan, berdasarkan data Global Islamic Economy 2019, Indonesia dan Malaysia sudah berada di peringkat satu sebagai negara dengan potensi wisata halal terbaik di dunia. Indonesia telah memiliki 2 keunggulan yakni publikasi dan promosi dan pelayanan.
Pengembangan halal tourism di Indonesia menjadi kekuatan yang harus dikembangkan. Menurut Alexander, ada 3 potensi yang bisa dikembangkan. Pertama, kekayaan dan keragaman sumber daya pariwisata nasional. Kedua, atensi dan sikap positif masyarakat terhadap pengembangan halal tourism. Terakhir, posisi Indonesia sebagai tujuan investasi halal tourism, mengingat Indonesia adalah negara mayoritas muslim.
Demikian ulasan singkat mengenai apa itu halal tourism. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat!
Baca Juga: Rute Jakarta - Silancur Highland dengan Kendaraan Pribadi, Kereta Api dan Pesawat
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal