Suara.com - Beberapa orang mungkin mengaku bahwa mereka bisa mengetahui orientasi seksual orang lain hanya dengan mengamati penampilannya. Istilah tersebut kerap merujuk pada gaydar atau kemampuan seseorang melihat siapa yang merupakan penyuka sesama jenis di sekitarnya.
Namun, apakah itu benar adanya? Memangnya, apa itu gaydar sebenarnya?
Melansir dari laman Psychology Today, gaydar adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang mengklaim bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk mendeteksi orientasi seksual orang lain hanya dengan melihat penampilannya.
Gaydar berasal dari kata 'gay' dan 'radar' yang berarti memiliki radar untuk mengetahui seorang homoseksual atau orientasi seksual pada sesama gender.
Penampilan fisik di sini bisa berupa gaya berpakaian, potongan rambut, dan bentuk tubuh. Gaydar biasanya juga menebak orientasi seksual seseorang dengan bahasa tubuh yang dimilikinya.
Orientasi seksual tidak bisa dinilai dari penampilan saja
Meski begitu, masih dari laman yang sama, istilah gaydar pada dasarnya tidak benar-benar bisa dibuktikan. Sebab. itu semua hanyalah berdasarkan stereotip yang beredar tentang seorang homoseksual atau gay.
Gay bisa terjadi pada pria maupun wanita. Contohnya, pria feminin atau wanita tomboy yang kerap dianggap homoseksual. Padahal, tidak selalu begitu kenyataannya.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Journal of Sex Research telah membuktikan bahwa penampilan fisik tidak bisa menjadi penentu apakah seseorang merupakan gay atau bukan.
Baca Juga: Putus dari Gisella Anastasia, Rino Soedarjo Akui Ingin Cari Pasangan yang Sepadan
Ratusan peserta dalam ujian tersebut diminta untuk menebak orientasi seksual lebih dari 100 laki-laki (55 di antaranya gay) hanya lewat foto. Nyatanya, banyak yang tidak bisa menebaknya.
Setelah diberi deskripsi singkat, kebanyakan peserta memilih laki-laki yang hobi belanja atau memasak adalah gay. Namun nyatanya, tidak seperti itu.
Apakah gaydar benar-benar ada?
Seperti penjelasan di atas, gaydar terbentuk karena adanya stereotip dalam masyarakat dan kebanyakan hanya didasarkan pada prasangka.
Contoh stereotip tersebut adalah laki-laki yang harus bersifat maskulin (kuat dan tegas). Sementara itu, perempuan harus bersifat feminin (lemah-lembut, emosional). Jika tidak, gaydar akan menilai mereka sebagai homoseksual. Padahal nyatanya, ada banyak yang memang bersifat maskulin, dan sebaliknya.
Oleh karena itu, gaydar sebenarnya hanyalah penilaian seseorang semata. Anda sebaiknya tidak menggunakan penampilan seseorang menjadi satu-satunya penilaian akan orientasi seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
5 Sisi Gelap Zodiak Libra yang Jarang Diketahui
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
5 Alasan Synchronize Fest 2025 Wajib Masuk Daftar Konsermu Minggu Ini!
-
Viral Banget, DAVIENA Skincare Apakah Sudah BPOM? Cek Varian Apa Saja yang Sudah Terdaftar
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!