Suara.com - Mainan seks diperkirakan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Hal itu berdasarkan penelitian dari para arkeolog yang menemukan sebuah lingga kayu di selokan di Vindolanda, sebuah benteng tambahan Romawi di Inggris tengah.
Pahatan kayu itu mirip dengan mainan seks berbentuk penis atau dildo. Sehingga para peneliti menduga kalau benda itu juga digunakan untum tujuan seksual pada zaman dulu.
Benda itu memiliki panjang sampai 17 sentimeter dan dapat digunakan dengan berbagai cara, termasuk sebagai alu atau jimat keberuntungan untuk 'menangkal kejahatan'. Namun, analisis yang lebih baru menggunakan pemindaian 3D dari objek terungkap kalau kedua ujungnya lebih halus dibandingkan dengan bagian lainnya.
Tekstur itu menunjukkan kalau bagian tersebut telah disentuh berulang kali dari waktu ke waktu, menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Antiquity.
Kesimpulan para peneliti menduga kalau objek tersebut menjadi contoh pertama dari arca tanpa tubuh yang terbuat dari kayu pada zaman Romawi. Juga termasuk salah satu dari banyak barang yang pernah dibuang ke selokan pada abad kedua Masehi, termasuk sepatu dan aksesori pakaian, perkakas kecil, dan limbah kerajinan.
Selama bertahun-tahun, para arkeolog telah menyarankan sejumlah kemungkinan tujuan dari objek tersebut. Misalnya, mereka mengatakan itu mungkin telah digunakan sebagai alat untuk menggiling bahan saat memasak atau membuat perawatan medis.
Mungkin juga termasuk bagian dari patung yang lepas akibat sering disentuh oleh orang yang lewat untuk tujuan keberuntungan atau 'menyerap' perlindungan dari kemalangan.
"Kami tidak dapat memastikan tujuan penggunaannya, berbeda dengan kebanyakan benda phallic lainnya yang menggunakan bentuk itu secara simbolis untuk fungsi yang jelas, seperti jimat keberuntungan, rang Romawi dan Yunani kuno menggunakan alat seksual ini bisa menjadi contohnya," kata penulis pertama penelitian Robert Collins, dosen senior di departemen arkeologi di Universitas Newcastle di Inggris, dikutip dari Live Science.
Phalli termasuk hal yang biasa saat Kekaisaran Romawi dan digambarkan dalam lukisan-lukisan dinding dan mozaik, atau bahkan sebagai hiasan pada tembikar atau sebagai gagang pisau berukir.
Baca Juga: Cara Mandi Junub dan Sunnahnya untuk Pengantin Baru, Wajib Dilakukan Usai Berhubungan Seks!
Potongan-potongan kecil yang diukir dari tulang atau batu juga biasa dikenakan di leher sebagai perhiasan. Orang Romawi kuno percaya bahwa simbol-simbol ini dapat melindungi diri dari nasib buruk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?