Suara.com - Kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat yang memberlakukan jam masuk sekolah pukul 05.00 WIT ditentang banyak kalangan, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam akun Twitternya, sulung Presiden Joko Wododo (Jokowi) tersebut awalnya disebut oleh seorang warganet, yang merasa jika kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.00 WIT ini tidak masuk akal, apalagi katanya dilakukan demi etos kerja.
Warganet tersebut menyinggung, mengapa tak sekalian mewajibkan pegawai negeri sipil (PNS) untuk masuk lerja mulai pukul 04.00 WIT, untuk ikut meningkatkan etos kerja di kalangan mereka. Lantas, warganet tersebut bertanya, kapan giliran kota Solo menerapkan hal serupa.
"Ada yg bisa jelaskan gak? Apakah anak SMK dan SMA di NTT itu kerja apa sekolah? Terus kapan PNS nya ngantor jam 4 pagi? Kan demi etos kerja. @gibran_tweet : Solo kapan Mas?," tulis akun @Bennyxxxxx.
Menjawab pertanyaan tersebut, Gibran Rakabuming pun heran, mengapa warganet tersebut seolah menyalahkan dirinya.
"Kok kami yang disalahkan?," tanyanya singkat.
Dalam cuitan lain, warganet yang berbeda mengungkap jika kebijakan yang sama mungkin bisa membantu memajukan UMKM kuliner sarapan di Kota Solo.
"Mungkin kalo di Solo di terapkan masuk sekolah jam 5 seperti di NTT bisa menjadi strategi untuk memajukan umkm sarapan lho mas @gibran_tweet misal bubur ayam, nasi liwet, soto dan lain-lain," ujar akun @rambuxxxxxxx.
Namun, suami Selvi Ananda ini seolah kurang setuju dengan pendapat tersebut, karena menurutnya kebijakan tersebut akan membuat para siswa dan siswi melewatkan sarapan, yang sebenarnya penting dilakukan sebelum proses belajar mengajar.
Baca Juga: Buntut Heboh Aturan Sekolah Jam 5 Pagi, Kemendagri Segera Temui Pemda NTT
"Yang ada malah anak-anak ke sekolah gak sempat sarapan," timpal Gibran lagi.
Tentu saja kebijakan tersebut pun menuai pro dan kontra. Dengan banyak warganet ikut berkomentar di cuitan tersebut menyampaikannya pandangannya, jika daerah lain mengikuti kebijakan tersebut.
"Kalo jam 5 udah harus masuk kelas, berarti minimal harus sarapan jam 04.30. Trus bakule bubur, nasi liwet, dll suru buka warung jam brp? Bakule kon blonjo n masak jam piro," ujar @Nagaxxxxxx.
"Kalo anak sekolah masuk jam 5. Otomatis pegawai pemerintahannya masuk jam 4.30. Namanya pegawai kan harus datang lebih awal," kata @udahxxxxxx.
"Sebetulnya yg merusak sistem pendidikan di negri wakanda adalah orang-orang yg punya kepentingan selalu merubah kebijakan, suka geleme udele dwe. Dan itu tiap ganti orangnya, ganti juga kebijakannya. Jd sbgai pelajarnya bkn malah bisa beradaptasi tapi malah mumet krna gonta-ganti teros," ungkap @txtdaxxxxxx.
"Ga efektif jg mas, rata" anak jaman sekarang tidur kadang diatas jam 12 malam, belum lg orang tua yg harus nganterin anaknya sekolah dan menyiapkan sarapan harus bangun lebih awal, dan proses belajar mengajar efektif tidak untuk anak yg kekurangan jam tidur?," tambah @ImAsxxxxxx.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Profil Gusti Purbaya dan Jalan Terjalnya, Putra Mahkota Keraton Solo Pasca Pakubuwono XIII Wafat
-
Lebih dari Sekadar Makanan: Bagaimana Kuliner Indonesia Membentuk Pengalaman Wisatawan?
-
Konsultasi Hewan Peliharaan Makin Mudah, Bikin Pemilik Anabul Lebih Tenang dan Terarah
-
Cara Memilih Broker Trading Terpercaya untuk Pemula: Kenali Ciri-cirinya
-
Tren Facelift Meningkat di Usia 20-an: Bukan Lagi Soal Kerutan, Tapi Tekanan Standar Kecantikan
-
5 Rekomendasi Deodorant Aroma Elegan Anti Lebay: Cocok Untuk Hijabers