Suara.com - Posisi seks berdiri adalah ketika salah satu atau kedua pasangan berdiri saat berhubungan seks. Gaya bercinta ini juga dapat mencakup satu atau kedua pasangan membungkuk, berlutut, atau jongkok.
Posisi seks berdiri menawarkan berbagai pilihan. Meskipun bukan cara termudah untuk berhubungan seks, bagi beberapa pasangan, posisi seks berdiri dapat membawa tingkat kenikmatan saat bercinta. Namun, bagaimana dengan risiko posisi seks berdiri?
Bagaimana Cara Kerjanya?
Dikutip dari Webmd, ada beberapa cara untuk melakukan posisi seks berdiri. Kamu dapat menggunakannya untuk penetrasi vagina atau anal, seks oral, atau seks manual. Berikut adalah beberapa opsi.
Posisi seks oral: berdiri O
Pasangan penerima berdiri di atas kedua kaki sementara pasangan pemberi berlutut di depan mereka. Pasangan penerima kemudian dapat membimbing kepala pasangan mereka dengan tangan mereka dan menginstruksikan mereka untuk menjilat, mencium, atau mengisap alat kelamin mereka.
Face Dave
Caranya, pasangan penerima duduk di atas meja atau meja dengan kaki terbentang. Pasangan pemberi kemudian berdiri atau berlutut dan menggerakkan kepala mereka ke alat kelamin pasangan mereka. Pasangan penerima dapat tetap duduk atau berbaring.
Doggy style
Baca Juga: 5 Tips Posisi Seks Berdiri yang Aman dan Nyaman, Jangan Sampai Nikmatnya Berujung Cedera
Kedua pasangan menghadap meja. Pasangan penerima berdiri di depan, membungkuk dan merentangkan kaki mereka sedikit. Pasangan pemberi menembus dari belakang, lalu mengangkat tubuh bagian atas mereka dan menekan punggung mereka ke dada pasangan mereka.
Resiko Posisi Seks Berdiri
Dilihat dari opsi posisi seks berdiri di atas, tentunya tidak mungkin tidak ada risiko. Sekelompok ilmuwan telah mengidentifikasi posisi seks yang paling berbahaya, termasuk di antaranya adalah risiko posisi seks berdiri.
Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan di laman Netdoctor, ditemukan bahwa doggy style dapat menyebabkan patah tulang. Ini mungkin karena posisi tersebut dapat menyebabkan dorongan yang tidak tepat sasaran sehingga penis membanting ke tulang panggul pasangan.
Selain itu, posisi seks berdiri dapat menyebabkan trauma penis. Ketika seorang pria berdiri tegak dan menyodorkan ke pasangannya, sangat umum bagi salah satu atau keduanya untuk tergelincir dan akhirnya melukainya.
Jika mulai merasa kram atau tidak nyaman, disarankan segera ubah posisi. Ada banyak cara untuk mendapatkan kepuasan saat bercinta, kan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
5 Promo Sneakers di Foot Locker, Sepatu Nike Cuma Rp400 Ribuan
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
ISRF 2025 Dorong Transisi Padi Rendah Emisi Lewat Kemitraan Global
-
Wajib Tahu! Cara Sederhana Ciptakan Ruangan Mindful dengan Aroma Baru yang Bikin Nagih
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor