Suara.com - Bukan rahasia lagi bahwa tas mewah dengan harga selangit perlu disimpan secara khusus agar tetap awet. Hal ini dilakukan kualitas dari tas mewah itu tetap terjaga dan penampilannya selalu maksimal.
Sayangnya, tak semua orang peka untuk merawat tas mewah yang mereka miliki. Salah satu contohnya seperti wanita bernama YT Ong yang harus menahan pilu melihat tas mewah seharga ratusan juta rupiah berjamur dan tak bisa dipakai.
Melansir dari 8days, YT Ong menaruh tas mewah itu di sebuah tempat penyimpanan sewaan dengan membayar Rp46 juta untuk 1 tahun. Sayangnya, koleksi tas yang ia miliki justru rusak berjamur hingga tak lagi bisa digunakan. Sontak hal ini membuat Ong merasa sangat kecewa.
"Aku sangat syok ketika melihat semuanya berjamur. Itu seperti aku menenggelamkannya di air dan membiarkan itu semua membusuk," ungkap Ong.
Ong memiliki alasan tersendiri mengapa memilih menaruh barang berharganya di penyimpanan sewaan. Dirinya terpaksa melakukan itu lantaran sedang pindah rumah dan tak bisa langsung membawa semua barang itu ke rumah baru.
Barang yang ia simpan di sana di antaranya tas, dompet, ikat pinggang, baju, dan aksesoris lain yang berasal dari merek ternama. Mulai dari Coach, Louis Vuitton, Prada, dan lainnya menjadi merek fashion item miliknya yang kini sudah hancur.
Semakin menyedihkan, bahkan ada barang lain yang membuatnya sangat kecewa. Sertifikat TK anak perempuannya rusak di bagian foto.
Ong mencoba membersihkannya namun justru jadi semakin parah. Ia kemudian menelpon sekolah anaknya namun hasilnya nihil karena tak ada duplikat rapot tersebut.
"Barang-barang yang punya nilai sentimental juga rusak. Semuanya sangat dekat di hatiku dan tidak akan bisa diganti atau dibeli lagi. Aku masih sangat sakit hati harus merelakan rasanya kehilangan dan menulis ini membuatku menangis," ungkap Ong dalam unggahan di akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Syahrini Kompak Serba Hermes Bareng Adik dan Ibunya, Total OOTD Tembus Rp 2,1 Miliar!
Penyebab kerusakan barang-barang mewah itu masih belum diketahui pasti. Kendati demikian, Ong menduga hal ini terjadi karena kebocoran air atau bahkan banjir.
Barang-batang tersebut kemudian ia pindahkan dan masih mencari kompensasi atas apa yang ia alami. Kerugian yang dialami wanita asal Singapura ini bahkan diprediksi mencapai sekitar Rp182 juta.
Berita Terkait
-
Terkesan Sederhana, Selvi Ananda Menantu Jokowi Ternyata Punya Koleksi Tas Hermes Senilai Rp1,3 Miliar
-
Malmingan Bareng Atta dan Thariq Halilintar, Tas Mewah yang Dipakai Aurel Hermansyah Punya Harga Rp112 Juta
-
Viral Harga Koleksi Tas Mewah Iriana Jokowi, Warganet: Termasuk Sederhana untuk Ukuran Ibu Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga