Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta turis bule dan wisatawan asing lainnya harus bisa mengerti norma, adat istiadat, juga kearifan lokal yang ada di Indonesia.
Hal ini disampaikannya saat menanggapi sejumlah turis asing yang terganggu dengan suara ayam berkokok. Para turis ini asing ini juga memberikan surat petisi yang telah ditandatangani belasan WNA lainnya yang tinggal di Homestay Anumaya. Isi surat tersebut mengungkapkan komplain atas suara ayam berkokok di pagi hari.
Sementara itu, salah satu perwakilan turis, Alit mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keluhan dari WNA tersebut, tetapi pemilik ayam enggan memindahkan kandang ayamnya dikarenakan keterbatasan lahan.
Menurut Sandiaga, justru suara ayam berkokok itu menjadi kearifan lokal atau daya tarik wisata yang ada di Indonesia.
"Kita menggelar karpet merah untuk wisatawan mancanegara, namun kegiatan mereka selama di Indonesia harus berdasarkan koridor hukum. Jadi harus juga mengerti, memahami norma-norma adat istiadat kesusilaan, juga berkaitan kearifan lokal. Jadi emang ada laporan masuk mengenai keluhan ayam berkokok, tapi itu bagian dari keseharian destinasi wisata, terutama yang mendorong kearifan lokal sebagai daya tarik wisatanya," kata Sandi ditemui di gedung Kemenparekraf, Jakarta, Senin (6/3/2023).
Sebagai seorang turis, pada dasarnya memang harus bisa beradaptasi dan menghargai segala budaya maupun kearifan lokal di tempat yang dikunjunginya. Menghargai budaya maupun kearifan lokal ini juga bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Melansir laman Explorers Against Extinction, berikut terdapat beberapa cara untuk menghargai budaya lokal saat sedang berwisata.
1. Cari tahu mengenai lokasi yang dikunjungi
Para wisatawan seharusnya sudah bisa mencari tahu informasi tentang lokasi yang dikunjunginya. Hal ini tidak hanya tempat wisatanya, melainkan berbagai kebudayaan, kepercayaan, serta keyakinan yang dianut warga lokal. Dengan mencari tahu informasi ini akan menghindari culture shock terhadap budaya, kehidupan, maupun lingkungan yang ada.
2. Mempelajari bahasa
Hal lain yang dilakukan sebagai menghargai tempat yang akan dikunjungi yaitu mempelajari bahasanya. Seseorang dapat belajar frasa-frasa yang sering digunakan untuk menyapa warga lokal di lokasi. Dengan belajar hal tersebut akan membangun hubungan dengan warga lokal sehingga semakin dipermudah saat berwisata.
3. Perhatikan pakaian
Pakaian juga menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Cobalah untuk menyesuaikan pakaian dengan budaya masyarakat sekitar. Artinya, jika masyarakat lokal memakai pakaian yang konservatif, sebagai wisatawan orang tersebut harus menghargainya. Meski tidak harus memakai pakaian serupa, setidaknya bisa menjaga OOTD yang lebih sopan dan sesuai.
4. Hindari cari masalah
Jika ada hal-hal yang tidak dimengerti, usahakan untuk menghindari masalah. Lebih baik mundur dan tidak ikut campur urusan warga lokal. Hal ini juga sebagai bentuk apresiasi dan menghormati budaya serta warga lokal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound