Suara.com - Rizky Billar baru-baru ini buka suara usai diduga melakukan KDRT kepada istrinya, Lesti Kejora. Ia mengaku sakit hati karena dijauhi oleh teman-temannya. Apakah ini yang dinamakan sanksi sosial?
Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Rizky Billar mengaku, kehidupannya, karier, hingga bisnisnya mengalami perubahan total. Bahkan, suami Lesti Kejora ini mengatakan, banyak brand yang meminta refund bahkan membatalkan perjanjian dengannya.
Tidak hanya itu, ketika ditanya Denny Sumargo terkait kehidupan sosialnya, Rizky Billar mengatakan, banyak teman dan rekan kerja yang justru menjauhinya. Menurutnya, hal tersebut yang membuatnya sakit hati dibandingkan komentar netizen.
“Tapi lu bisa menerima orang-orang secara tidak langsung bergeser dari lu, banyak yang bergeser ya?” tanya Denny Sumargo.
Rizky Billar menambahkan, teman-teman yang sebelumnya mendekatinya tiba-tiba menjauh setelah isu KDRT itu viral.
“Karena gini gua merasa seperti gula nih, banyak semut yang dateng, tapi kemarin itu gua merasa seperti garam. Bahkan ular pun enggak mau mendekat sama gua kemarin gua ngerasa di posisi seperti itu,” sambungnya.
Unggahan tersebut langsung viral. Beberapa warganet mengomentari, apa yang dialami Rizky Billar itu adalah sanksi sosial yang diterimanya. Apalagi, kasusnya itu cukup berat yaitu KDRT.
“Sekarang hukuman terberat itu hukuman sanksi sosial,” komentar salah seorang warganet.
Baca Juga: Terkuak! Penyebab Rizky Billar Talak Lesti Kejora, 'Emosi Terus-terusan Dapat Tekanan sang Istri'
“Udah sanksi soial kan berarti,” sahut warganet lainnya.
“Sanksi sosial itu sih mah,” tulis warganet lainnya.
Melansir laman Social Capital Research, sanksi sosial sendiri pada dasarnya adalah tanggapan atau reaksi seseorang terhadap perbuatan yang dilakukan orang. Sanksi sosial membuat orang lain menilai kalau apa yang dilakukan seseorang tidak sesuai dengan norma atau aturan.
Sanksi sosial ini ada yang bersifat positif dan negatif. Untuk yang positif, seseorang akan mendapat kebaikan dari orang lain karena perbuatan baiknya.
Namun, untuk yang negatif itu berbanding terbalik. Mereka akan mendapat pandangan buruk, ejekan, kritikan, diskriminasi sosial, bahkan pengucilan karena tindakan yang dilakukannya.
Sanksi sosial ini juga bersifat normatif. Hal ini tidak memiliki aturan tertulis. Namun, biasanya sanksi sosial ini berjalan dengan sendirinya tergantung apa yang dilakukan orang tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Selevel Docmart: Harga Lebih Bersahabat, Kualitas Tak Kalah
-
3 Zodiak Paling Beruntung Sepanjang 2026, Karier dan Cinta Dalam Genggaman
-
Hidup Makin Digital, Layanan Antar Barang Ikut Berubah Lebih Personal
-
5 Rekomendasi Krim untuk Mengurangi Kerutan, Harga Terjangkau Mulai Rp15 Ribuan
-
Menuju 2026, Clara Hsu Soroti 4 Sinyal Penting yang Tak Boleh Diabaikan Para Pemimpin
-
26 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Customer, Menjaga Loyalitas dan Relasi Bisnis
-
5 Serum Retinol Lokal untuk Ibu Rumah Tangga, Efektif Atasi Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Skechers yang Diskon 50% di Sports Station, Tahun Baru Gaya Baru
-
4 Pilihan Cushion dengan Hasil Akhir Glowing, Samarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
3 Zodiak Mengalami Perubahan Hidup Mulai 1 Januari 2026, Masa Sulit Berakhir!