Suara.com - Lama tak terdengar, selebgram Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi ternyata ditangkap polisi. Dia diamankan Polres Jakarta Barat atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Andri Kurniawan mengatakan kalau lelaki asal Makasar itu ditangkap karena dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp1,3 miliar.
"Kita telah mengamankan satu orang inisial A yang bersangkutan adalah selebgram. Sementara masih berproses," ungkapnya, Selasa (14/3/2023).
"Terkait kasus penipuan dan penggelapan pasal 378," sambungnya.
Menurut Andri, kasus tersebut telah dilaporkan sejak November tahun lalu. Namun belum dijelaskan siapa korban yang melaporkan kasus tersebut.
Sosok Ajudan Pribadi selama ini dikenal sebagai selebgram yang sering bertemu dengan artis papan atas. Ia memiliki akun Instagram dengan nama akun @ajudan_pribadi yang diikuti lebih dari 1 juta followers dan sudah centang biru.
Siapa sebenarnya sosok Akbar Pera hingga bisa terkenal?
1. Berawal dari ajudan pejabat
Pria dengan nama asli Akbar Pera Baharudin itu dulunya ajudan Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa. Ia membuat branding dirinya dengan nama Ajudan Pribadi yang kerap bertemu dengan pejabat dan para artis saat menemani bosnya. Saat bertugas, ia kerap meminta foto bersama publik figur dan mengunggahnya ke media sosial pribadinya.
Baca Juga: Pakai Masker, Ini 4 Potret Ajudan Pribadi saat Diperiksa Kasus Penipuan Rp1,3 M
2. Pernah jadi kuli bangunan
Setelah terkenal, hidup Ajudan Pribadi memang bergelimang harta. Tetapi, semua itu dilaluinya dengan tidak mudah. Bahkan saat remaja, ia ternyata pernah bekerja jadi kuli bangunan.
"Pedes banget hidup saya. Dulu saya engga sekolah. Sekolahnya sampai kelas 2 SMP saja. Orangtua saya enggak bisa biayai," ujarnya di kanal YouTube Denny Cagur yang tayang pada 28 November 2019.
Pekerjaan menjadi kuli itu ia lakukan selama dua tahun sejak usianya masih 14 tahun.
3. Bertemu bos pejabat
Tak lagi menjadi kuli, Ajudan Pribadi juga sempat berjualan kacang dekat lapangan golf. Demi dapat penghasilan lebih, dirinya juga membuka jasa pijat kepada orang-orang kaya yang baru saja selesai bermain golf. Karena kemampuan memijitnya itu, ia bertemu dengan bos yang kemudian menjadi majikannya. Bos itu yang akhirnya memboyong dirinya ke Jakarta. Mulanya ia hanya menjadi tukang pijit dan bersih-bersih, sampai akhirnya dijadikan ajudan pribadi sang bos.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
SMA 72 Jakarta Akreditasinya Apa? Ini Profil Sekolah yang Disorot usai Ledakan di Masjid
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
-
Kreasi Chef dan Mixologist Bali Mendunia, Bawa Pulang Penghargaan Kuliner Asia Pasifik
-
Ketika Kisah Cinderella Diceritakan Kembali Lewat Balet Klasik Bernuansa Modern
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!
-
Bapmericano, Tren Nasi Campur Kopi dari Korea yang Bikin Geger: Enak atau Aneh?
-
Kisah Istri Pengemudi yang Berdaya: Perjalanan Bu Tami dari Dapur Rumah ke Usaha Roti Laris
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Digunakan Sehari-Hari, Wajah Bebas Kilap