Suara.com - Pada beberapa pasangan, ada yang sulit untuk menahan hasrat seksualnya. Namun, sebenarnya boleh atau tidak berhubungan seks saat hamil? Lalu apakah ada dampak yang diberikan jika melakukan hubungan seksual saat istri sedang mengandung?
Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis kandungan dan seksolog, Dokter Boyke mengatakan, pada dasarnya hubungan seks saat hamil adalah hal yang boleh dilakukan. Namun, keduanya harus mengetahui terlebih dahulu riwayat kehamilan sang istri.
Menurut Dokter Boyke, jika istri masih kehamilan pertama dan pertumbuhannya lama, lalu hingga minta bantuan dokter, itu lebih baik ditunda. Pasalnya, itu cukup berisiko pada kehamilannya.
“Hubungan seks di saat kehamilan itu harus lihat riwayat kehamilannya. Kalau kehamilan pertama itu rada lama, apalagi sampe bantuan dokter jangan dulu deh,” ucap Dokter Boyke dikutip dari video di kanal Youtube Waw Entertainment yang diunggah 2 tahun lalu.
Lebih lanjut, Dokter Boyke menjelaskan, hubungan seks saat istri lebih hamil dinilai aman jika usianya sudah mencapai 18 minggu. Selain itu, ari-ari dan janin juga sudah kuat. Kondisi seperti itu akan lebih aman untuk berhubungan seks.
“Sampe 18 minggu terbentuknya ari-ari, janin udah kuat it’s okay,” jelas Dokter Boyke.
Untuk berhubungan seks saat hamil, istri juga diharuskan melakukan USG terlebih dahulu untuk melihat kondisi ari-arinya. Hal ini karena jika kondisi ari-ari di bawah, lalu berhubungan seks hingga berdarah, itu justru berisiko. Pasalnya, itu tidak hanya mengancam nyawa bayinya saja, tetapi juga ibunya.
“Sebelum berhubungan seks minta dulu sama dokter USG, ‘Dok USG dulu dong’ di awal hamil ini ari-arinya di bawah apa enggak. Kalau dia ari-ari di bawah apalagi pada hamil itu dia sempet berdarah itu kadang-kadang berhubungan seks timbul pendarahan bayinya mati ibunya juga meninggal,” ujar Dokter Boyke.
Hal penting lain yang patut diperhatikan jika ingin berhubungan seksual saat hamil yaitu suaminya. Pastikan suami tidak berhubungan seks dengan wanita lain. Hal tersebut karena adanya risiko penyakit seksual yang dapat memengaruhi kesehatan bayi di dalamnnya.
Jika suami menularkan penyakit tersebut, ketika bayinya lahir nanti dapat mengalami kecacatan seperti kebutaan, dan lainnya.
“Pastikan suami ini suami yang baik. Karena banyak sekali ketika istri hamil, suaminya ini jajan. Dia menularkan penyakit kelamin ke si bayi, beberapa bayi lahir cacat,” pungkas Dokter Boyke.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun