Suara.com - Setelah melahirkan secara vaginal, kerap kali para wanita dihantui dengan rasa cemas akan ‘longgar’ pada miss V. Sehingga tak sedikit juga yang akhirnya meminta untuk melakukan husband stitch.
Husband stitch merupakan tindakan memberikan jahitan tambahan pada miss V setelah proses persalinan dengan tujuan rapat kembali dan lubangnya lebih kecil.
Sayangnya penilaian ini adalah hal yang keliru dan tidak dianjurkan.
“Tahu enggak kalau ini tuh enggak ngefek dan justru bisa berbahaya,” ujar dokter Nadya Alaydrus melalui unggahan reels Instagram yang dikutip pada Jumat, (17/3/2023).
Alasannya karena rasa ketat yang dirasakan oleh suami ini tidak bisa terjadi dengan menambah jahitan pada miss V atau memperkecil lubang miss V.
“Karena sensasi itu terjadi pada otot-otot pelvis, bukan pada pintu masuk luarnya,” tambah dokter Nadya.
Bukannya memberikan kenikmatan, husband stich justru dapat menimbulkan hal sebaliknya.
Disampaikan lebih lanjut oleh dr Nadya, terdapat beberapa hal yang dapat mengancam kesehatan wanita yang menjalani prosedur ini. Seperti menimbulkan rasa sakit saat berhubungan, resiko infeksi, dan rasa trauma.
Dokter Nadya menganjurkan untuk melakukan olahraga, salah satunya senam kegel agar otot pelvis dapat menjadi kencang. Sehingga mampu mengatasi persoalan di ranjang tanpa menyakiti perempuan.
Baca Juga: Enzy Storia Sering Perawatan Laser di Area Miss V, Dokter Boyke Bilang Begini
Tindakan menjahit pada miss V sebetulnya diperkenankan, tapi hanya untuk membantu proses persalinan normal secara vaginal agar jalan lahir lebih lebar. Kemudian dijahit kembali ketika proses lahiran sudah selesai. Sehingga dapat membantu kelancaran proses persalinan menjadi lebih cepat.
Stephanie Tillman, seorang bidan bersertifikat di Universitas Illionis, Chicago, dikutip dari laman Healthline menuturkan bahwa tindakan husband stitch adalah penyimpangan objektifitas terhadap tubuh perempuan.
Jesanna Cooper, MD, sebagai dokter spesialis kandungan pun menegaskan hal serupa bahwa husband stitch tidak mungkin membuat miss V menjadi lebih kencang.
“Husband stitch tidak akan mempengaruhi vagina secara keseluruhan, karena hal ini lebih berkaitan pada energi dan integritas dasar panggul daripada dengan ukuran (lubang miss V),” pungkas Cooper. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya