Suara.com - Kabar gembira datang dari penyanyi dangdut Jenita Janet. Dia menceritakan bahwa dirinya baru saja menjalankan ibadah umrah sampai bisa melihat, menyentuh, dan mencium Hajar Aswad.
Pengalaman Jenita Janet tentunya membuat banyak orang terinspirasi untuk pergi ke mekkah. Sebelum itu, mungkin perlu dipelajari dulu doa saat melihat, menyentuh, dan mencium hajar aswad.
Meskipun tak bisa menyentuh secara langsung sekalipun, umat Islam dianjurkan untuk berdoa saat melihat, apalagi sampai bisa menyentuh dan mencium hajar Aswad. Berikut bunyi doa saat melihat, menyentuh, dan mencium hajar aswad dikutip dari islam.nu.or.id.
Bismillaahi wa-Llaahu akbar allaahumma iimaanan bika wa tashdiiqan bikitaabika wa wafaa'an bi 'ahdika wat tibaa'an li sunnati nabiyyika muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah, Allah maha besar. Ya Allah, seraya iman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, menepati janji kepada-Mu, serta mengikuti sunah Nabi-Mu, Muhammad shalLallahu 'alaihi wa sallam."
Hajar aswad berupa batu hitam yang terletak di sudut timur Ka'bah. Jamaah haji akan berusaha meraihnya sampai mencium batu "Bismillah-Allahu Akbar" dan "Allahu Akbar". Batu itu terlihat hitam, tidak rata, dan bersinar.
Berdasarkan hadist riwayat Tirmidzi, Hajar Aswad merupakan batu dari surga. Hajar Aswad juga menjadi salah satu simbol sejarah perkembangan peradaban Islam di seluruh dunia.
Asal mula Hajar Aswad dari kisah Nabi Ibrahim yang dibawa dari surga khusus untuk Nabi Ibrahim dan diletakkan di sudut Ka'bah.
Baca Juga: Jenita Janet Menangis Bahagia Bisa Cium Hajar Aswad, Ternyata Inilah Beberapa Keutamaannya
Kitab Qishash al-Anbiyaa', Ibnu Katsir menyebut Nabi Ibrahim menemukan ruang kosong saat pembangunan Ka'bah hampir selesai. Lalu, Nabi Ibrahim memerintah anaknya, Nabi Ismail AS, untuk mencari batu untuk menutupi ruang kosong tersebut. Nabi Ismail berkelana mencari batu tersebut.
Singkat cerita, Nabi Ismail bertemu dengan Jibril dan Jibril memberikan sebuah batu yang kini kemudian dikenal sebagai batu Hajar Aswad ini. Nabi Ismail memberikannya kepada Nabi Ibrahim.
Saat menerimanya, Nabi Ibrahim menciumnya. Karena itulah umat Islam meniru sunnah Nabi saat beribadah haji, yakni mencium batu Hajar Aswad.
Batu Hajar Aswad terletak di sudut timur Ka'bah. Lebih lanjut, Allah SWT menetapkan Muhammad SAW sebagai orang pertama yang masuk ke dalam Ka'bah. Oleh karenanya, Muhammad SAW dipercaya sebagai sosok Al-Amin, artinya sosok yang dapat dipercaya.
Demikian doa saat melihat, menyentuh, dan mencium hajar aswad. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Berapa Gaji Tasya Farasya yang Diduga Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
-
Profil Sushila Karki: Perdana Menteri Nepal Baru yang Dipilih Rakyat Lewat Aplikasi Discord
-
Sejarah Siskamling, Mendagri Siap Aktifkan Lagi di Tingkat RT/RW
-
Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf Menikah Tahun Berapa? Rumah Tangga Diisukan Retak
-
Benarkah Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien seperti Kata John Kennedy?
-
Remaja hingga Dewasa: Langkah Nyata Menciptakan Hidup Sehat dan Produktif
-
Silsilah Ahmad Assegaf, Dikabarkan Digugat Cerai Tasya Farasya
-
Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Heboh Isu Cerai
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?