Suara.com - Menjelang bulan Ramadhan, biasanya para umat Muslim sudah memiliki menu yang akan disiapkan dalam buka puasa. Salah satu menu yang dinilai wajib untuk ada saat buka puasa yaitu makanan manis.
Pasalnya, makanan manis disebutkan sebagai sunnah oleh Rasulullah SAW. Oleh sebab itu, makanan wajib menjadi salah satu menu wajib yang harus ada ketika buka puasa di bulan Ramadhan. Namun, sebenarnya bagaimana sih hukum makanan manis saat berbuka puasa dalam Islam?
Mengutip Nu Online, makanan manis saat buka puasa ini karena Rasulullah SAW selalu konsumsi kurma dengan air putih. Berdasarkan pandangan medis keduanya mengandung zat yang dapat memulihkan fungsi anggota tubuh yang berkurang saat puasa.
Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Daud, dan At-Tirmidzi sebagai berikut yang berarti.
“Dari Anas bin Malik RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW berbuka puasa dengan beberapa kurma matang dan basah sebelum melangsungkan shalat. Kalau taka da kurma basah, Rasulullah SAW berbuka dengan kurma kering. Bila taka da kurma kering, ia meminum beberapa teguk air,’” (HR Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi).
Namun, rupanya makanan manis ini tidak hanya sebatas kurma. Pasalnya, berdasarkan penjelasan Muhammad Ali As-Syaukani mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa selain kurma juga termasuk mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.
Manfaat konsumsi makanan manis
Tidak hanya sunah, makanan manis rupanya juga memberikan manfaat secara kesehatan. Ketua Pengurus Cabang (PC) Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sumenep Jawa Timur dr H As’ad Zainudin menjelaskan, makanan manis dapat berguna mengganti energi yang hilang selama puasa.
“Untuk menggantikan energi yang hilang, kita membutuhkan hidangan yang manis saat berbuka puasa. Oleh karena itu, gula dari makanan atau minuman manis tersebut mampu meningkatkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa,” jelas dr. H As’ad.
Baca Juga: 5 Ide Ngabuburit Sambil Menunggu Waktu Buka Puasa, Seru Banget!
Makanan manis juga dipercaya dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal tersebut dapat mendorong metabolisme tubuh kembali menjadi normal.
“Tidak hanya itu saja, rasa manis juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga proses metabolisme dapat kembali normal,” jelasnya.
Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa disarankan sebagai amalan menjalankan sunah Rasulullah dan baik untuk kesehatan. Hanya saja, tingkat kemanisan yang dikonsumsi juga tetap harus dikontrol agar tidak berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
10 Twibbon Hari Batik Nasional, Tidak Perlu Download Bisa Langsung Pasang
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Gaji UMP untuk Fresh Graduate, Mulai 15 Oktober 2025
-
Vadel Badjideh Sekolah di Mana? Kini Dinovis 9 Tahun Penjara dan Denda Rp1 M
-
14 Potret Rumah Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Seharga Rp50 Miliar
-
NI PPPK di Mola BKN Error Tidak Muncul, Ini Solusi dan Nomor CS Pengaduan
-
Punya Flek Hitam? Ini 5 Sunscreen Murah yang Ampuh untuk Cerahkan Wajah
-
Bukan Sarjana Biasa, Gibran Ternyata Bergelar Bachelor of Science Honours
-
Layanan Air Minum Isi Ulang Ini Usung Konsep Usaha Berbasis ESG: Ramah Harga dan Lingkungan
-
Mario Suryo Aji Anak Siapa? Wariskan Bakat Jadi Pembalap dari Sang Ayah
-
Apa itu Bachelor of Science Honours? Gelar Sarjana Gibran dari MDIS