Suara.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle dituding memanfaatkan gelar Kerajaan Inggris untuk kedua anaknya demi mendapatkan cuan dan tetap eksis di Amerika Serikat.
Tudingan itu dilontarkan oleh presenter AS Megyn Kelly. Dalam sebuah wawancara dengan Sky New Australia, Kelly mengklaim keberadaan anak-anak itu dengan gelar kerajaannya hanya untuk membantu pasangan itu tetap populer di AS.
"Hanya itu yang mereka miliki untuk membayar tagihan dan membuat diri mereka menarik," kata Kelly.
Dia juga memberi tahu pembawa acara Paul Murray, dirinya yakin kalau popularitas Harry dan Meghan di Amerika Serikat telah turun sejak beberapa bulan terakhir.
"Memanggil anaknya pangeran dan putri tidak akan membantu," katanya.
Archie dan Lilibet kini terdaftar sebagai Pangeran Archie dari Sussex dan Putri Lilibet dari Sussex di situs resmi kerajaan.
Sebelumnya, anak Harry dan Meghan, Pangeran Archie dan Putri Lilibet tidak mendapat gelar saat lahir karena orangtuanya telah keluar sebagai bangsawan senior. Pada akhirnya Raja Charles menetapkan kedua cucunya itu tetap diberikan gelar kerajaan.
Situs resmi keluarga kerajaan juga telah diubah dengan mencantumkan gelar baru anak-anak Sussex.
"Gelar anak-anak telah menjadi hak sejak kakek mereka menjadi Raja. Masalah ini telah diselesaikan selama beberapa waktu sejalan dengan Buckingham Istana," kata juru bicara Harry dan Meghan, dikutip dari Mirror.
Baca Juga: Anak Pangeran Harry Kini Punya Gelar Kerajaan Pangeran dan Putri
Lilibet lahir pada Juni 2021, dia menjadi cicit dari Raja, jadi tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar seperti kakak laki-laki dan sepupunya.
Namun, mendiang Ratu turun tangan untuk mengubah aturan terhadap Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis karena anak tertua Pangeran William dan Kate Middleton akan menjadi raja suatu hari nanti.
Karena Harry kurang senior dari kakaknya, atau serig menyebut dirinya sebagai 'cadangan', sehingga itu tidak berlaku untuk anak-anaknya.
Namun, Lilibet berhak menjadi seorang putri ketika kakeknya Raja Charles naik takhta pada September tahun lalu.
Dengan Charles yang diketahui telah lama menginginkan monarki yang dilucuti dengan berkurangnya jumlah bangsawan yang bekerja serta gelar kerajaan, gelar anak-anak Sussex selalu mengudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana
-
5 Serum Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun, Kulit Jadi Kencang dan Awet Muda
-
4 Zodiak Paling Beruntung Besok 22 November 2025: Dompet Tebal, Asmara Anti Gagal
-
5 Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru Nasional 2025, Sarat Makna dan Menggugah Jiwa
-
5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
-
7 Rekomendasi Parfum Wangi Ringan yang Fresh di Indomaret untuk Guru
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Lompatan Baru Wisata Jakarta: Destinasi Terintegrasi dari Pantai, Mangrove, hingga Outbound