Suara.com - Perempuan yang sedang haid (menstruasi dan/atau nifas) tidak diperkenankan untuk menjalankan ibadah puasa. Kodratnya sebagai perempuan dewasa tentu akan menghalanginya untuk bisa menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Tidak hanya salat dan puasa, adapun sederet hal yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid dan nifas yakni membaca Al-Quran, menyentuh dan membawa mushaf, masuk masjid, thawaf, dan berhubungan intim.
Bagi para perempuan muslim tentunya akan merasa cukup sedih, lantaran bulan Ramadhan penuh akan keberkahan atas pahala yang Allah lipatgandakan dalam berbuat kebaikan terutama menjalankan ibadah wajib seperti salat dan puasa.
Kendati begitu, masih ada beberapa amalan-amalan yang bisa dilakukan perempuan sedang haid di bulan Ramadhan untuk meraih pahal terbaik penuh keberkahan-Nya. Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Senin, (27/3/2023), berikut diantaranya.
1. Menyiapkan Hidangan Berbuka
Dilansir dari laman Dompet Dhuafa, perempuan yang menyiapkan hidangan untuk berbuka ternyata memiliki nilai pahala yang setara dengan orang yang berpuasa.
Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka puasa, dia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. At-Tirmidzi).
2. Memperbanyak Sedekah
Waktu terbaik yang dianjurkan dalam bersedekah yakni di waktu subuh atau disebut juga sedekah subuh. Sebab, pada waktu subuh dua malaikat turun ke bumi untuk mendoakan orang-orang yang bangun di pagi hari.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Pekanbaru dan Sekitarnya, Hari Ini Selasa 28 Maret 2023
Perempuan yang sedang haid bisa ikut menyiapkan hidangan sahur serta dilanjutkan dengan bersedekah subuh. Tidak perlu repot harus keluar untuk mencari kotak amal, karena kini bersedekah sudah bisa dilakukan secara online.
Memperbanyak sedekah tidak harus berupa materi, apapun itu asalkan ikhlas dan istiqamah seperti menebar senyum kebaikan.
3. Perbanyak Dzikir
Dzikir merupakan amalan baik yang dianjurkan pada siapa pun dan kapan pun tanpa ada batasan, termasuk perempuan sedang haid. Perempuan yang sedang haid juga diperkenankan untuk mengikuti majlis-majlis dzikir dan shalawat agar tetap bisa meraih pahala terbaik-Nya.
4. Perbanyak Berdoa
Perempuan yang sedang haid tetap bisa memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT. Perbanyak berdoa bisa dijadikan sebagai amalan yang mudah dilakukan oleh perempuan yang sedang haid di bulan Ramadhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun