Suara.com - Line Mukherjee, selebtiktok dengan ciri khas India itu kembali menuai sorotan publik. Setelah ramai diperbincangkan lantaran ia yang nekat makan daging babi dan kodok, kini dengan senyum sumringah ia memamerkan makan daging anjing.
Dalam sebuah unggahan video yang ia bagikan di akun pribadi TikTok-nya @lilumukerji pada 12 Maret 2023 lalu kembali disorot. Lina Mukherjee dengan bangga dan senyum sumringah mengatakan kalau ia sedang memakan daging anjing.
“Gak makan babi lagi? Ini aku lagi makan anjing. Hari ini Lina Mukherjee makan anjing, rasanya anjing lebih enak daripada babi. Murah 50 ribu lagi,” ungkapnya sambil melahap makanan yang ada di piring putihnya dengan nasi, dikutip pada Selasa, (28/3/2023).
Namun setelah dilihat lebih seksama, rupanya yang ia pegang adalah ikan asin dan bukan daging anjing. Lina pun secara tak sengaja menyebut kalau yang sedang ia makan adalah ikan asin.
“Tadi aku bilang anjing, tapi kok sekarang aku bilang ikan asin ya. Ternyata yang terakhir yang bener itu bukan anjing tapi ikan asin,” katanya seraya memamerkan ikan asin ke hadapan kamera.
Beragam reaksi pun membanjiri kolom komentar video tersebut dan menyerukan kalau itu adalah ikan asin sampai mendoakan kesembuhan bagi Lina.
Memangnya ada yang salah dari mengonsumsi ikan asin?
Bahaya Mengonsumsi Ikan Asin
Disebutkan sebelumnya oleh Lina dalam video tersebut kalau dirinya sering mengonsumsi ikan asin bahkan hampir setiap hari.
Baca Juga: Lina Mukherjee Disebut Pernah Jadi Pasien RSJ: Sampe Sekarang Masih Minum Obat Penenang
“Aku bisa kaya lho makan ikan asin. Apalagi aku makan ikan asinnya hampir setiap hari,” ujarnya.
Padahal dengan mengonsumsi ikan asin secara berlebihan justru bisa meningkatkan berbagai risiko bagi kesehatan.
Dikutip dari laman Hello Sehat, terlalu banyak makan ikan asin berisiko menimbulkan berbagai penyakit diantaranya tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, gagal jantung dan ginjal kronis.
Hal ini dikarenakan kandungan sodium (garam) pada ikan asin yang cukup tinggi menyebabkan ginjal dan jantung memiliki beban kerja yang lebih berat karena adanya peningkatan jumlah cairan dalam darah.
Tidak sampai disitu, bahaya mengonsumsi ikan asin secara berlebihan juga bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan.
Pemicunya adalah ikan asin mengandung nitrosamine yang dihasilkan saat proses pembuatan, yakni dengan memanfaatkan garam dan sinar matahari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Resep Matcha yang Creamy Ala Cafe, Minuman Viral Sepanjang 2025
-
Resep Matcha Sederhana Buat Sajian Natal, Estetik dan Mudah Dibuat di Rumah
-
6 Shio Paling Beruntung pada 21 Desember 2025, Saatnya Raih Kesuksesan
-
4 Lipstik Transferproof Terbaik untuk Sehari-hari, Tahan Lama dan Harga Hemat
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!