Suara.com - Saat berhubungan seks banyak perempuan yang mengerang dan mendesah. Suara-suara ini sering dikaikan dengan tingkat kepuasan saat berhubungan seksual.
Banyak yang menganggap bahwa semakin keras desahan perempuan maka semakin ia menikmati sesi berhubungan seksual tersebut. Lantas benarkah mendesah kencang tanda seorang menikmat berhubungan seksual dan juga tanda orgasme?
Ahli seksologi dr. Boyke Dian Nugroho, Sp.OG. atau lebih dikenal dengan dokter Boyke mengatakan bahwa desahan memang kerap menjadi tanda seorang perempuan orgasme atau kepuasan saat berhubungan seks. Hal itu diungkapkan oleh dokter Boyke dalam YouTube TonightShowNet.
"iya tapi kan kebanyakan fake orgasm, perempuan yang ingin cepat selesai, sebenarnya dia udah capek tapi ingin cepet selesai, kan banyak," kata dokter Boyke.
Ia mencontohkan bahwa kasus fake orgasm atau orgasme palsu ini banyak dilakukan oleh pekerja seks. Dokter Boyke menjelaskan, pekerja seks melakukan desahan seperti itu hanya untuk memberikan kepuasan sesaaat kepada pelanggannya.
"Seperti misalnya pekerja seks kan mereka pintar bermain suara seakan dia memberi kepuasan ke laki-laki. padahal dia pengen cepet cepet dibayar," kata Dokter Boyke.
Lebih lanjut, dokter Boyke juga mengatakan hal ini kerap dilakukan oleh istri yang kelelahan karena bekerja namun sang pasangan meminta untuk berhubungan seks. Namun, kebiasaan seperti ini justru akan berdampak ke perempuan itu sendiri.
"Yang kasian perempuan itu sendiri karena tidak pernah merasakan orgasme," ujar Dokter Boyke.
Dikutip dari Center for Female and Male Sexual Medicine, menyebut bahwa penelitian menunjukkan perempuan lebih cenderung memalsukan orgasme daripada pria.
Misalnya, sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research melaporkan bahwa di antara sekelompok mahasiswa, 25% pria dan 50% perempuan berpura-pura mencapai orgasme. Di antara peserta yang pernah melakukan hubungan seks vaginal, 28% pria dan 67% perempuan mengatakan mereka memalsukan orgasme.
Perempuan sering memalsukan orgasme dengan mengeluarkan suara yang sesuai, seperti erangan atau terengah-engah. Mereka mungkin bernapas lebih cepat atau bergerak dengan cara yang membuat pasangannya berpikir bahwa mereka sedang mencapai klimaks.
Karena pria biasanya mengalami ejakulasi saat mencapai orgasme, berpura-pura mungkin lebih menantang. Namun, jika seorang pria memakai kondom, dia mungkin bisa membuangnya sebelum pasangannya menyadari bahwa dia belum mencapai klimaks.
Pria dan perempuan mengutip banyak alasan untuk memalsukan orgasme. Terkadang, mereka hanya ingin pertemuan itu berakhir, terutama jika mereka tahu bahwa mereka tidak akan mencapai klimaks.
Seringkali, orang memikirkan perasaan pasangannya saat mereka memalsukan orgasme. Mereka ingin pasangannya berpikir bahwa mereka menikmati pengalaman itu. Atau, mereka mungkin ingin menghindari membuat pasangannya merasa tidak mampu atau cemas tentang kinerja saat berhubungan seks lagi.
Para ahli juga menemukan bahwa beberapa perempuan memalsukan orgasme karena hal itu membuat mereka lebih terangsang, sehingga menghasilkan kepuasan seksual yang lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
Terkini
-
Lahir dan Besar di Keluarga Antikorupsi, Siapa Orang Tua Nadiem Makarim?
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Jadi Sorotan, Sudah 150 Ribu Lebih yang Tanda Tangan
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Omongan Nadiem Makarim di Podcast Deddy Corbuzier Viral Lagi: Saya Lahir di Keluarga Antikorupsi
-
Enak dan Sehat: Tren Krimer Rendah Lemak dan Berserat Tinggi untuk Keluarga
-
Ramalan Weton Jumat Kliwon 5 September 2025: Kekuatan Gaib Lakuning Rembulan, Awas Ada Ujian!
-
7 Tanda Anak Alami Gangguan Penglihatan, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Apa Itu Restorative Justice? Diajukan Uya Kuya untuk Penjarah Rumahnya
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
-
Lupakan Kesibukan! Ini Alasan Tradisi Makan Bersama Ala Nusantara Penting Bagi Kaum Urban