Suara.com - Menikmati waktu berdua ketika sudah memiliki anak tentu tidak mudah, apalagi jika sedang ingin berhubungan intim. Orangtua harus lebih berhati-hati dalam menentukan waktu dan memilih tempat agar tidak ketahuan oleh anak.
Tentu saja semua orangtua tidak menginginkan kepergok oleh anak saat sedang berhubungan intim. Tidak hanya membuat malu, anak yang tidak sengaja memergoki orangtuanya sedang bercinta pun dapat berdampak pada kondisi psikologisnya.
Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog melalui Klikdokter menuturkan beberapa dampak yang bisa terjadi pada anak saat memergoki orangtuanya sedang berhubungan intim.
Misal, anak yang usianya masih di bawah tiga tahun akan beranggapan kalau ayahnya sedang menyakiti ibunya. Pada anak berusia 5 tahun akan menimbulkan rasa penasaran dan mencoba untuk mencari tahu.
Kemudian anak yang berusia di atas 8 tahun sampai praremaja akan menganggap orangtuanya sedang melakukan hal aneh dan/atau menjijikan.
Ikhsan pun mengimbau hal-hal yang harus dilakukan orangtua apabila ketahuan sedang bercinta oleh anak, seperti berikut ini:
1. Jangan Panik
Apabila kepergok oleh anak saat sedang berhubungan, langkah pertama yang harus dilakukan orangtua adalah untuk tetap tenang, dan jangan sampai panik. Serta hindari untuk memarahi anak.
2. Meminta Maaf
Baca Juga: Viral, Almarhum Ustadz Jefri Seolah Hidup Lagi? Sosok Abidzar Anak Uje Dibilang Begini: Terlalu..
Ketika suasana sudah kondusif dan tenang, awali dengan meminta maaf pada anak jika ia merasa terusik atau tidak nyaman.
Lalu tanyakan bagaimana perasaan anak, apabila anak sudah cukup besar (praremaja) jangan sungkan untuk bertanya mengenai seputar hubungan seks yang sudah ia ketahui.
3. Berikan Penjelasan Sesuai Usia Anak
Jangan menutup-nutupi yang sudah terjadi pada anak. Setelah kepergok oleh anak dan kondisi sudah tenang, orangtua sebisa mungkin memberikan penjelasan sesuai dengan usia si anak.
Misal, pada anak usia di bawah 3 tahun beri penjelasan kalau ibu dan ayah tidak menyakiti satu sama lain, tetapi sedang menikmati waktu berdua.
Sementara pada anak usia 5 tahun ke atas, orangtua bisa menjelaskannya dengan cara mengenai proses bayi dibuat. Kemudian pada anak yang sudah remaja, sampaikan pemahaman bahwa hubungan seks hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang resmi sudah menikah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif