Suara.com - Ibu Ida Dayak di setiap pengobatannya selalu mengenakan baju adat dan aksesoris khas suku Dayak. Ketika melakukan pengobatan, ibu Ida Dayak tidak mematok harga alias gratis yang membuat orang berbondong-bondong untuk meminta bantuan pengobatan alternatif bersamanya.
Berkat kemurahan hatinya dalam membantu banyak orang, sosok ibu Ida Dayak yang khas dengan baju adat Dayak tersebut kian dikenal masyarakat sampai ke penjuru negeri.
Wanita bernama asli Ida Andriyani merupakan masyarakat asli suku Dayak yang lahir pada 3 Juli 1972 di daerah Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sehingga tak salah jika ia selalu mengenakan baju adat Dayak di setiap pengobatan yang ia lakukan.
Ibu Ida Dayak mengaku sudah tinggal di pulau Jawa tepatnya di Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejak tahun 2021 lalu. Sebelum terkenal seperti sekarang ini, ibu Ida sudah lebih dulu berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya untuk menjual minyak bintang khas suku Dayak dengan harga Rp50 ribu per botol.
Makna Baju Adat Dayak
Ibu Ida Dayak yang selalu tampil mengenakan baju adat Dayak tidak hanya menunjukkan identitas sebagai orang Dayak, melainkan juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya.
Baju adat Dayak memiliki ragam jenisnya. Jika dilihat yang dikenakan oleh ibu Ida Dayak, baju adat Dayak yang ia pakai adalah Bulang Kuurung. Seperti dilansir dari laman Pinhome, baju adat Bulang Kuurung memiliki dua model yakni lengan panjang (Lengke) dan tanpa lengan (Dekot Tangan).
Menurut laman Borneonews, baju adat Dayak memiliki ragam makna. Secara sederhana, baju adat Dayak bermakna sebagai keberanian dan kekohan pribadi pemimpin yang menjungjung tinggi nilai kesatuan dan keharmonisan rakyat serta mengutamakan kedamaian.
Makna tersebut tercermin dari keselerasan bahan dasar yang digunakan untuk membuat baju adat tersebut. Seperti dari kulit pohon nyamu, kulit hewan, bulu binatang, dan tanduk binatang yang kuat dan kokoh.
Baca Juga: Cek Fakta: Deddy Corbuzier Beri Ida Dayak Uang 500 Juta, Benarkah?
Sementara untuk pakaian adat khususnya perempuan bermakna sebagai anggun dan sederhana yang berkarakter kuat, percaya diri dan penuh kewibawaan. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan