Suara.com - Food vlogger Mgdalenaf belum lama ini dirujak warganet sebab dinilai tidak mau membayar makanan karena merasa memiliki punya kemampuan memberikan exposure kepada tempat yang ia datanga. .
Akibatnya, Mgdalenaf dibandingkan dengan beberapa penilai makanan lainnya, termasuk mendiang Bondan Winarno atau akrab disapa Pak Bondan. Konten kreator dengan akun Tiktok @candritok membeberkan bagaimana Pak Bondan yang sangat menghargai makanan serta restoran yang dikunjunginya.
Dalam video yang diunggah kembali akun @bundsthetic ini, kreator tersebut mengatakan, Pak Bondan sangat menghargai makanan yang disantapnya. Bahkan, ia memiliki level tersendiri dalam memberikan rangking terhadap makanannya itu.
“Berikut adalah hal-hal yang gua pelajari setelah berbisnis dengan Pak Bondan Winarno di Bali. Yang pertama kode penilaian makanan Pak Bondan, maknyus ada di level tertinggi, di bawahnya top markotop, di bawahnya lagi ada sip markosip,” ucap kreator dengan akun @candritok itu beberapa waktu lalu.
Kreator tersebut menambahkan, jika makanan yang dikonsumsi tidak enak, ia tidak akan mengatakannya di depan kamera. Pasalnya, menurut Pak Bondan, orang yang memasak di dapur pasti tidak ingin membuat makanan yang tidak enak.
“Pak Bondan tidak akan pernah di depan kamera mengatakan sebuah makanan itu tidak enak karena menurut Pak Bondan gak ada orang yang masuk ke dapur merencanakan untuk memasak sesuatu yang enggak enak, yang biasa terjadi adalah kecelakaan, ketidaktelitian, dan atau bahkan kurang pengalaman,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Pak Bondan juga tidak ingin jika makanannya digratiskan meskipun untuk kebutuhan syuting. Oleh sebab itu, ia akan selalu membayar makanannya itu kepada pihak restoran
“Setiap kali Pak Bondan mengunjungi restoran apakah untuk kebutuhan syuting atau makan biasa, pak Bondan tidak akan pernah mau jika pemilik restoran menggratiskan menu yang dia pesan,” ujar kreator itu.
Ia bahkan memiliki pengalaman di mana pemilik restoran memaksa agar Pak Bondan tidak membayar makanan itu. Namun, ia tetap memaksa membayar. Bahkan, dirinya meminta hanya diberi diskon kecil, yang penting dirinya tetap membayar makanan itu.
Baca Juga: Usai Dirujak, Samuel Christ Klarifikasi Soal Food Vlogger Magdalena Minta Makan Gratis
Hal ini karena menurut Pak Bondan, bisnis tetaplah bisnis. Oleh sebab itu, ia tidak ingin diperlakukan secara khusus
“Gua pernah mengalami langsung ketika gua dan pak Bondan sedang makan di kawasan Alam Sutera dan waktu itu pemilik restoran terus-menerus memaksa untuk menggratiskan menu yang kami pesan,” jelas kreator tersebut.
“Pak Bondan bilang dia hanya mau menerima diskon kecil, tapi tidak mau kalau menu digratiskan. Karena bagi pak Bondan, bisnis adalah bisnis, dia tidak mau perlakukan khusus, walaupun masyarakat Indonesia menganggap dia sebagai pakar kuliner,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Food Vlogger Mgdalenaf Minta Maaf Atas Pernyataan Kontroversialnya: Selalu Inisiatif Membayar Makanan yang Diulas
-
Dihujat Gegara Dinilai Mau Makan Gratisan, Permintaan Maaf Magdalena Bikin Netizen Makin Emosi
-
Dirujak Netizen, Video Lama Mgdalenaf Minta Gratisan saat Review Resto Fadil Jaidi Viral Lagi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis