Suara.com - Bagi beberapa pasangan, setelah berhubungan seks biasanya memilih untuk berpelukan dan tidur bersama pasangan. Hal ini karena berpelukan setelah berhubungan seks tersebut dinilai romantis dan intim.
Melansir Health Shots, Psikolog Klinis Dr Smita Vasusev mengatakan, berpelukan setelah berhubungan seks nyatanya dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin yang membuat suasana hati seseorang menjadi bahagia.
Selain itu, berpelukan setelah berhubungan seks juga memberikan beberapa manfaat positif lainnya. Berikut beberapa manfaat positif yang diberikan karena berpelukan setelah berhubungan seksual.
1. Menghindari stres
Rupanya, pasangan yang terbiasa berpelukan setelah hubungan seks lebih sedikit alami stres. Berdasarkan penelitian, pelepasan oksitosin saat berpelukan itu akan membuat hormon stres dalam tubuh menurun.
Dalam studi lainnya, dijelaskan kalau oksitosin yang diproduksi itu membuat gejala kecemasan menurun. Hal ini membuat perasaan seseorang menjadi lebih baik dan terhindar dari stres.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Pelukan setelah berhubungan seks juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Dr Vasudev mengatakan, pelukan dapat mendorong serotonin dan dopamin yang membantu menjaga tubuh terhindar dari berbagai infeksi. Hal ini juga membuat sistem kekebalan tubuhnya semakin kuat. Dengan begitu, mereka yang berpelukan setelah berhubungan seks akan menjadi lebih sehat.
3. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Pelukan setelah berhubungan seks rupanya juga membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Pelukan itu membuat tekanan darah dan risiko penyakit jantung menjadi turun. Dalam jurnal Biological Psychology menemukan, mereka yang berpelukan setelah hubungan seks membantu menjaga tekanan darah, bahkan menurun.
Oleh sebab itu, ketika berpelukan setelah hubungan seks akan membantu terhindar dari penyakit kardiovaskular.
4. Meningkatkan hubungan emosional
Pelukan setelah berhubungan seks juga mendorong ikatan dengan pasangan menjadi lebih kuat. Dengan pelukan, hormon oksitosin akan meningkat dan membuat hubungan menjadi kuat terhadap pasangan.
Selain itu, keintiman bersama pasangan juga menjadi lebih baik. Hal ini akan membantu membuat hubungan dengan pasangan menjadi lebih baik. Dengan demikian, hubungan yang terjalin itu juga bisa menjadi lebih bahagia di masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR