Suara.com - Keputihan kerap buat perempuan tidak percaya diri dan khawatir kesehatan Miss V. Inilah sebabnya Dokter Boyke jelaskan beda keputihan normal dengan keputihan penyakit.
Leukorrhea atau keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Menurut Dokter Boyke Dian Nugraha, keputihan kondisi normal yang dialami hampir setiap perempuan.
Dokter Boyke mengatakan ada dua jenis keputihan fisiologis dan keputihan patologis karena infeksi atau penyakit.
"Ada yang fisiologis artinya keputihan alami, wajar karena akan menjadi lubrikasi atau lagi nonton film yang agak seru. Terus kalau yang kedua, jika selesai haid, itu normal. Ada keputihan yang patologis, keputihan penyakit," ujar Dokter Boyke di kanal YouTube dr.Richard Lee dikutip suara.com, Senin (10/4/2023).
Sayangnya lelaki yang juga dokter obgyn itu menjelaskan sebagian besar atau 70% keputihan patologis yang memicu penyakit vagina atau rahim disebabkan karena infeksi.
"Bisa karena ada radang, virus, parasit atau bakteri. Tapi bisa juga karena ada miom, polip itu menyebabkan keputihan patologis," jelas Dokter Boyke.
Cara mengenali tanda keputihan normal dengan keputihan penyakit bisa dilihat dari bentuk hingga tekstur cairan yang keluar dari Miss V. Termasuk keputihan itu berwarna atau tidak berwarna.
"Kalau yang keputihan biasa itu biasanya bening, tidak berwarna dan tidak gatal. Kalau sudah mulai berwarna, gatal, berbau apalagi seperti susu pecah itu harus segera ke dokter," pungkas Dokter Boyke.
Beberapa penyakit yang menyebabkan keputihan patologis, mengutip Hello Sehat di antaranya seperti bacterial vaginosis, infeksi jamur vagina, penyakit menular seksual, seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis.
Baca Juga: Saran Tokcer Dokter Boyke Saat Perempuan Sulit Orgasme, Perlu Kasih Tahu Pasangan?
Bisa juga karena penyakit servisitis, penyakit radang panggul, kanker serviks, kanker vagina, atrofi vagina, fistula vagina dan iritasi pada vagina karena kontak dengan sesuatu yang menyebabkan reaksi alergi.
Berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan perempuan berisiko alami keputihan:
- Memiliki beberapa pasangan seksual.
- Tidak menggunakan kondom saat berhubungan intim.
- Memiliki diabetes.
- Menderita HIV atau memiliki kondisi yang melemahkan sistem imun.
- Menggunakan kontrasepsi hormonal.
- Mengonsumsi antibiotik.
- Kurang menjaga kebersihan vagina atau menggunakan alat kebersihan tertentu yang justru berbahaya untuk vagina, seperti douching atau sabun beraroma.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Bedanya Hari Ibu di Indonesia dengan Mother's Day? Ternyata Begini Sejarahnya
-
3 Shio Paling Hoki pada Pekan Ketiga 15-21 Desember 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Powder Foundation untuk Menyamarkan Pori dan Flek Hitam
-
Jadwal Libur Akhir Tahun 2025 untuk Karyawan Swasta, Mulai Tanggal Berapa?
-
4 Rekomendasi Sepatu untuk Easy Run yang Ringan dan Nyaman
-
5 Parfum Mykonos Terbaik untuk Cewek, Rekomendasi Langsung dari Owner!
-
Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa? Ayah Niena Kirana Ternyata Bukan Orang Sembarangan
-
Shopee Wrapped Lihat di Mana? Begini Cara Mudah Membuatnya
-
4 Body Lotion Kolagen di Bawah 30 Ribuan untuk Kulit Kenyal dan Kencang
-
6 Krim Malam Anti-Aging Lokal di Bawah 100 Ribu untuk Ibu Rumah Tangga, Bikin Awet Muda