Suara.com - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina buka suara tentang biaya RS pengobatan anaknya selama 1,5 bulan di rumah sakit. Korban penganiayaan oleh Mario Dandy dkk itu sampai saat ini masih harus jalani sejumlah terapi, meski kondisinya kian membaik.
Jonathan membenarkan kalau biaya rs anaknya memang mencapai miliaran rupiah. Biaya sebanyak itu rupanya ditanggung oleh asuransi miliknya sendiri.
Pengurus GP Anshor itu menegaskan hal tersebut lewat cuitannya di Twitter agar tidak bermunculan komentar sok tahu dari para warganet.
"Gini ya netijen2 sotoy dan netijen2 bayaran tikus, david itu biaya rawatnya dijamin prudential karena gue udah join lama. Yang ditanggung pruden sampai 4M + 12, kalo mau tau tanya @nyonyakepiting aja," tulis Jonathan.
Total biaya pengobatan David pertama kali terungkap saat persidangan salah satu pelaku anak AG (15). Hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara dalam sidang putusan AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4), lalu mengatakan kalau keluarga pelaku penganiayaan, Mario Dandy, Shane Lukas, maupun AG, sama sekali tidak memberikan bantuan pengobatan kepada korban.
Sri Wahyuni menyebut kalau biaya pengobatan David sudah mencapai Rp 1,2 miliar.
Jonathan sengaja tidak pernah membahas terkait biaya rumah sakit anaknya. Sebab menurutnya, itu bukan hal yang penting disampaikan ke publik.
"Gue bukannya males jawabin isu2 itu dari dulu, menurut gue gak penting aja," pungkasnya.
Pada kolom komentar seorang netizen mendukung sikap Jonathan. Ia juga menyarankan sebaiknya Jonathan menunjukan kalau dirinya pemegang black card asuransi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Kabar Video Mesum AG dan Mario Dandy Tersebar di Medsos
"Cape kak jelasin. Lgsg blg aja gw pake black card," komentar @fannxxx.
"Iya," balas Jonathan lagi sambil mengunggah foto black card asuransi miliknya yang sudah terlihat agak pudar.
Pemilik kartu hitam asuransi biasanya memiliki sejumlah keuntungan yang lebih banyak dari layanan. Black card dari asuransi Prudential, seperti yang dimiliki Jonathan, rupanya bisa membayarkan biaya rumah sakit sesuai tagihan, sesuai dengan manfaat yang dipilih. Limit tahunannya mulai dari 10 miliar per tahun hingga 65 miliar per tahun.
Kartu tersebut bahkan bisa berlaku untuk lebih dari 1.000 rumah sakit rekanan di seluruh dunia, mengacu dengan plan yang dipilih. Mulai dari seluruh Indonesia, seluruh Asia, seluruh Eropa dan seluruh dunia termasuk Amerika.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus