Suara.com - Sedang tren kacamata lensa photochromic karena dianggap lebih trendy saat digunakan di luar ruangan. Tapi desainer kacamata ingatkan beberapa profesi tidak disarankan menggunakannya.
Kacamata photochromic adalah kacamata yang terlihat seperti lensa bening biasa di dalam ruangan, tapi saat di luar ruangan, lensa otomatis berubah gelap.
Perubahan warna ini terjadi karena sinar UV (ultraviolet) dari matahari mempengaruhi molekul di lensa photochromic sehingga berubah jadi gelap.
Menurut Co-Founder SATURDAYS sekaligus Desainer Kacamata, Rama Suparta mengatakan kacamata ini sangat disarankan untuk orang yang sehari-hari beraktivitas di luar ruangan atau bekerja berhadapan depan komputer.
"Enaknya itu bisa blocking light radiasi biru yang mata yang melihat dari komputer, device atau segala macam jadi kami rekomendasi itu," ujar Rama saat konferensi pers Ekspansi SATURDAY ke 11 kota Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta Barat.
Jika di dalam ruangan kacamata photochromic melindungi dari sinar biru komputer, maka di luar ruangan melindungi dari paparan sinar matahari yang bisa merusak mata.
"Kalau orang itu aktivitasnya outdoor, ya ada transition. Jadi kalau misalnya dia keluarkan jadi gelap kan, jadi lebih melindungi mata dari sinar matahari," ungkap Rama.
Tapi menariknya, Rama tidak merekomendasikan kacamata ini untuk orang yang menggeluti profesi desainer grafis. Ini karena bisa membuat perbedaan warna antara gambar yang dilihat dengan kacamata dengan mata telanjang, saat bekerja.
"Ya tapi kalau misal kerjanya Graphic Design lebih baik yang biasa. Karena Graphic Design itu kan warna itu berubah, kan ada blue filter itu di lensa. Itu kalau melihat desain warna tuh bisa berubah," tutup Rama.
Baca Juga: 5 Kacamata Mewah Rayyanza Cipung, Ada yang Bentuknya Lucu tapi Dinilai Unfaedah
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya