Gaji Tak Sampai 2 Digit, Terungkap Sipir Lapas di Lampung Umrah Pakai Pesawat Business Class dan Bikin Rumah Sakit

Suara.com - Belakangan gaya hidup mewah pejabat tengah dikorek oleh warganet. Sejumlah harta dan gaya hidup yang dinilai tak wajar diungkapkan ke publik secara terang-terangan.

Kali ini, akun Twitter PartaiSocmed mengungkapkan gaya hidup mewah seorang sipir penjara di Lampung.

"Bahkan sipir penjara di Lampung pergi umroh dengan pesawat business class. Belum lagi rumahnya yg ada kolam renangnya. Perlu kita ramaikan?" Tulisnya dalam cuitan tersebut.

Ia kemudian membagikan video yang menunjukkan seorang wanita tengah duduk di kursi business class sebuah maskapai penerbangan. Pada cuitan selanjutnya, akun tersebut mengungkap sosok Dhawank Delvi yang menjabat sebagai Polisi Khusus Permasyarakatan (Polsuspas) atau yang sering disebut sipir di Lapas Rajabasa Lampung.

Dhawank Delvi bahkan sempat beberapa kali memamerkan motor Harley Davidson yang diketahui memiliki harga fantastis. Bahkan, dirinya disebut tengah membangun rumah sakit.

"Kerennya lagi, bang sipir kita saat ini sedang merintis bisnis baru, yaitu rumah sakit," cuit akun tersebut.

Akun tersebut juga mengungkapkan rumah milik sipir tersebut yang dilengkapi dengan kolam renang. Pada cuitan terpisah, akun Twitter ini juga menyebutkan bahwa gaji sipir lapas hanya berkisar Rp2 juta hingga Rp5 juta.

"Gaji sipir penjara itu antara 2 sampai 5 juta. Mau nabung sampai mati pun tidak akan cukup buat modal bikin rumah sakit," tulis akun tersebut pada cuitan terpisah.

Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

Baca Juga: Isa Zega Umrah Pakai Baju Gamis dan Kerudung, Netizen Geram: Tolong Jangan Nodai Baitullah

"Ketika ASN jujur masih banyak ngutang ke koperasi, ambil pinjaman ke bank, di sisi lain ASN haramjadah menikmati sesuatu yang nggak seharusnya," komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. "ya kita persangka baik saja mungkin orang tuanya kaya. masa iya mau ibadah pakai uang haram," ujar warganet ini.

Sementara itu, hingga Sabtu (22/4/2023), unggahan ini sudah disukai oleh lebih dari 15 ribu akun di Twitter.