Suara.com - Saling meminta maaf dan memaafkan jadi tradisi umat muslim saat merayakan Idul Fitri. Saat seseorang sudah memberikan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan, siapa pun tentu akan merasa lega.
Tetapi, bagaimana jika permohonan maaf yang telah diutarakan saat Lebaran tidak kunjung diterima? Menurut Buya Yahya, orang yang sulit memaafkan kesalahan orang lain bisa jadi memiliki sifat pendendam.
"Orang hebat, orang besar itu lapang hati, mudah memaafkan. Jiwa kotor, jiwa busuk, sulit memaafkan, penuh dendam. Maka jangan sampai hati anda busuk, susah memaafkan. Ketahuilah, dendam itu memangkas kasih sayang, maka, pendendam itu cintanya sangat rapuh," jelas Buya Yahya, dikutip dari video di kanal YouTube RadioQu yang tayang pada 2 Mei 2018.
Terhadap sesama muslim, tidak memberikan maaf sama saja seperti mengharapkan orang yang telah berbuat salah itu masuk ke dalam neraka. Buya Yahya mengingatkan, agar jangan sampai seorang muslim justru memiliki hati yang keras.
"Kalaupun dia tidak bisa mengembalikan hak anda di dunia, dia sudah meminta maaf, anda sudah maafkan, Allah akan beri nanti di akhirat," ujarnya.
Sebaliknya, bila sebagai orang yang melakukan kesalahan, Buya Yahya memberi nasihat agar segera meminta maaf dengan sungguh-sungguh sampai mendapatkan ampunan dari orang dimintai maaf.
Sebab, bila sampai tidak sempat meminta maaf hingga meninggal, maka segala kesalahan itu akan ditampakan di akhirat nanti.
"Kalau anda punya kesalahan kepada orang lain, hati-hati! Kalau kesalahan itu belum diampuni, ketahuilah bahwa kesalahan itu akan nampak di Alam Barzah, di Padang Masyar, hingga ke sirat (jembatan Siratal Mustakim), hingga tercebur ke neraka. Maka dari itu, siapa pun yang berbuat salah, bergegaslah minta maaf," tuturnya.
Meminta maaf sebaiknya tidak sekadar keluar dari mulut. Melainkan benar-benar diikuti dengan perasaan takut. Selain itu, apabila belum juga diberikan ampunan, Buta Yahya menyarankan sebaiknya terus menuturkan permohonan maaf tersebut.
Baca Juga: Bolehkah Mencium Miss V Saat Berhubungan? Begini Penjelasan Hukum Menurut Buya Yahya
"Tanda keseriusan anda dalam minta maaf, itu lah yang membuat anda diampuni, biarpun orang itu tidak memaafkan, ketahuilah Allah memaafkan anda, asalkan anda serius," kata Buya Yahya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hobi Ikan Hias Naik Level, Kini Punya Panggung Kompetisi Nasional
-
Ini 6 Shio yang Diramal Paling Beruntung Besok 24 Desember 2025, Siap-Siap Hoki!
-
7 Brand Sepatu Lokal Size Besar untuk Solusi Kaki Lebar, Ada Nomor 44-45
-
Yura Yunita Ungkap Pengalaman Rambut Rontok: Bukan Soal Potong Rambut, Tapi Perawatan Kulit Kepala
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Tips Eksfoliasi Aman untuk Kulit Kering agar Skincare Meresap Lebih Maksimal
-
5 Sunscreen Lokal untuk Memperbaiki Skin Barrier, Kulit Lebih Sehat dan Kuat
-
5 Rekomendasi Parfum Artis Pilihan Tasya Farasya, Ada yang Mirip Brand Mewah Senilai Jutaan
-
Evolusi Seni Patung Kontemporer Indonesia di Era Material dan Teknologi Baru
-
5 Skincare Teratu Beauty Khusus Kulit Berjerawat, Cocok untuk Dewasa dan Harga Terjangkau