Suara.com - Meghan Markle dipastikan tidak akan ikut dengan suaminya Pangeran Harry ke acara penobatan Raja Charles di London, Inggris. Meski berada jauh di Amerika Serikat, Meghan Markle diperkirakan akan tetap menimbulkan lebih banyak masalah.
Hal tersebut dikatakan oleh pembawa acara GB News dan kolumnis Daily Mail, Dan Wootton. Menurutnya, Meghan sengaja ingin menimbulkan kerusakan kepada anggota kerajaan, sekalipun saat momen sakral penobatan Raja.
"Meskipun Meghan tidak berencana untuk hadir, dia ingin menimbulkan kerusakan maksimal pada keluarga kerajaan," kata Dan Wootton kepada Sky News.
Salah satu ulah Meghan yang dinilai merusak, yakni keputusannya untuk menuliskan surat kepada Raja Charles untuk mengadu tentang perlakukan rasisme dari keluarga kerajaan kepada dirinya.
Sementara itu, Pangeran Harry akan menghadiri penobatan ayahnya sebagai sebagai Raja. Dan Meghan akan tetap di California bersama kedua anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Terlebih, waktu penobatan Raja Charles juga bertepatan dengan hari ulangtahun Archie ke-4. Sehingga, Meghan kabarnya akan mengadakan pesta ulang tahun untuk putranya pada hari yang sama dengan penobatan Raja Charles.
Kolumnis kerajaan Lee Cohen mengatakan kalau tindakan itu seperti upaya untuk mengungguli keluarga kerajaan.
"Ini sangat remeh, tetapi Sussex, yang tidak lagi memiliki platform kerajaan mereka, tampaknya menikmati setiap kesempatan untuk mencoba mengungguli acara kerajaan," kata Lee Cohen.
Pesta ulang tahun Archie diperkirakan juga akan sama meriahnya. Sebab mengundang berbagai selebriti dunia, seperti Oprah Winfrey, Serena Williams, Ellen DeGeneres, dan Portia de Rossi mungkin akan hadir.
Baca Juga: Anak Pangeran Harry Kini Punya Gelar Kerajaan Pangeran dan Putri
Beberapa sumber menyebut kalau Meghan sengaja untuk ikut mencuri perhatian pada hari besar Raja Charles nanti.
"Dia masih ingin menjatuhkan keluarga kerajaan. Tapi dia tidak akan berhasil," kata Dan Wooton.
Hubungan antara pasangan Sussex itu dengan keluarga kerajaan memang telah tegang selama beberapa waktu sekarang.
Terlebih setelah rilisnya serial dokumenter Netflix, Harry & Meghan. Juga buku memoar yang ditulis Harry, berjudul Spare. Kedua karya tersebut banyak menyebut kritikan terhadap anggota kerajaan dari Harry dan Meghan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa