Suara.com - Aksi selingkuh Virgoun diungkap istrinya, Inara Rusli yang mengaku tidak kuat menahan kecewa setelah diimingi janji akan berubah. Pertanyaannya, bisakah tukang selingkuh berubah?
Melalui unggahannya di media sosial, Inara mengatakan sempat mengatakan pada Virgoun, lakukan pembahasan mendalam mengenai hubungannya dengan perempuan selingkuhannya.
"Sebelum semua terjadi sudah aku sampaikan ke suami. Bahwa aku cuma pengen deep talk sama virgoun dan dia ngaku salah tapi cari pembelaan dan pembenaran sana sini," ungkap @mommy_starla dikutip suara.com, Rabu (26/4/2023).
Bahkan sebelum sampai ke publik, ibu tiga anak itu berharap perilaku selingkuh suaminya bisa sembuh dengan cara konsultasi dan terapi ke psikiater.
"Aku pengen dia terapi ke psikiater, aku pengen kita dimediasi sama ustad dan dia benar-benar taubat nasuha dari maksiat," tambah Inara lagi.
Di sisi lain, korban pasangan selingkuh kerap berharap pujaan hatinya berubah dan tidak mengulangi kebiasaannya. Tapi penelitian menunjukan 20 persen kepribadian seseorang adalah turunan alias genetik.
Hal ini juga dibenarkan Psikoterapis Klinis, Dr. Leslie Beth Wish yang mengatakan emosi temperamen dipengaruhi komponen genetika. Tapi sayangnya, belum diketahui pasti bisakah kebiasaan selingkuh diturunkan.
Namun Wish menyebutkan, selingkuh bisa didapatkan dengan cara menyerap perilaku dari orangtua, kakak, anggota keluarga atau pengasuh lainnya.
"Seorang anak akan melihat bagaimana pengasuhnya mengatasi kecemasan, depresi atau ketidakbahagiaan mereka," ungkap Wish, mengutip Insider.
Baca Juga: Waduh, Virgoun Minta 'Dilayani' Disiang Hari di Bula Ramadhan, Warganet; Sakit Jiwa
"Jadi ketika ibumu terlalu banyak makan atau ayahmu selingkuh dari ibumu, kamu akan melihat perilaku mereka, melihat suasana hati mereka, dan kamu jadi mempelajarinya tanpa dibarengi dengan cara mengelola perasaan," lanjutnya.
Sedangkan penelitian menyebut keinginan untuk menipu atau berselingkuh dikaitkan dengan reseptor domain, yang disebut polimorfisme DRD4 alias gen pencari sensasi.
Studi 2020 di Binghamton University New York, ditemukan semakin banyak partisipan memiliki gen DRD4 lebih beresiko berbuat curang atau selingkuh.
Bahkan orang dengan banyak gen DRD4 ini butuh lebih banyak melepas hormon bahagia atau hormon dopamin agar bisa senang atau bahagia. Sehingga lebih sulit dipuaskan dari rerata orang kebanyakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Jadi Pemain Sepak Bola Klub Eropa: Barcelona sampai Real Madrid
-
Siap Dieksplor! Kota Lama Semarang dan Sekitarnya Disulap Jadi Destinasi Heritage Terpadu
-
Menuju Semarang Kota Sinema, Ada Pemutaran Film Pendek di Layar Tancap Pasar Malam
-
Cara Cek Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih
-
Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Diangkat Jadi Komisaris Pertamina: Pekan Lalu Dicopot dari Kepala PCO
-
Link Download Shopee Lite untuk Berburu Promo dan Diskon Pakai Aplikasi Ringan
-
3 Rekomendasi Moisturizer Terbaik Versi Dokter Tompi, Ini Rangkaian Skincarenya
-
Gerakan Stop "Tot Tot Wuk Wuk!" Ini Aturan Strobo dan Sirine Sesuai UU
-
Apa Moisturizer Glowshopy Bisa untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Ini Rekomendasinya
-
8 Promo Viva Cosmetics Terbaru September 2025, Ada Serum Kulit Glowing